Revitalisasi Blok D Pasar Klandasan Balikpapan Sudah 97 Persen, Target Selesai 20 November 2025
December 16, 2025 06:19 PM

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan memastikan pembangunan Blok D Pasar Klandasan berjalan sesuai jadwal.

Proyek revitalisasi pasar Klandasan tersebut ditargetkan rampung pada 20 November 2025.

Pasar Klandasan memiliki letak yang sangat strategis karena berada tepat di kawasan bibir pantai Klandasan, salah satu ikon pesisir Kota Balikpapan. 

Pasar ini berdiri tidak jauh dari garis pantai, tepat di Belakang Pasar ada kawasan wisata Pantai Klandasan. Selain itu, Pasar Klandasan berada di jalur utama pusat kota yang menghubungkan kawasan perkantoran, permukiman padat, dan destinasi wisata.

Baca juga: 6 Kelas Baru SLBN Balikpapan Diresmikan, Harapan Baru Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Lokasinya yang mudah diakses kendaraan umum maupun pribadi menjadikan Pasar Klandasan sebagai pusat aktivitas ekonomi warga Balikpapan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. 

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan hingga saat ini progres fisik pembangunan telah mencapai sekitar 97 persen. Optimistis pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan.

“Progres pembangunan Blok D Pasar Klandasan saat ini sudah 97 persen. Kami targetkan selesai pada 20 November 2025,” ujar Haemusri saat melakukan peninjauan di Pasar Klandasan, Selasa (16/12) 

Ia menjelaskan, peninjauan tersebut dilakukan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap laporan fisik pekerjaan yang tengah berlangsung.

“Hari ini kami meninjau langsung rangka pembangunan Pasar Klandasan sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap laporan fisik progres pembangunan Blok D Pasar Klandasan. Sampai hari ini progresnya cukup baik, berada di kisaran 95 persen, dengan masa kontrak pekerjaan hingga 20 Desember 2025,” jelasnya.

Revitalisasi Blok D Pasar Klandasan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional agar lebih tertata, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung.

Proyek dengan nilai anggaran sekitar Rp 9,55 miliar tersebut nantinya akan difungsikan sebagai ruang usaha yang lebih layak bagi pedagang kelontong, buah, serta kebutuhan harian lainnya.

Haemusri menegaskan, pengawasan terhadap pelaksanaan proyek terus dilakukan untuk memastikan kualitas bangunan, keselamatan kerja, serta kebersihan lingkungan tetap terjaga hingga proses penyelesaian.

“Kami melakukan pengawasan secara berkala agar hasil pembangunan sesuai standar dan benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang,” tutupnya.

Dengan selesainya revitalisasi Blok D Pasar Klandasan, Disdag berharap aktivitas perdagangan di pasar tradisional semakin bergairah dan mampu memperkuat perekonomian pedagang kecil di Kota Balikpapan. (*) 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.