Ratahan, TRIBUNMANADO.CO.ID – Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan soliditas dan kekuatan konsolidasi internal melalui pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang digelar Selasa 16 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Rakercab Demokrat di kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.
Rakercab Demokrat Mitra dihadiri seluruh jajaran pengurus DPC, pengurus kecamatan hingga pengurus desa dan kelurahan se-Kabupaten Minahasa Tenggara.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara, Katrien Mokodaser yang juga merupakan salah satu pimpinan DPRD Minahasa Tenggara dari Fraksi Partai Demokrat.
Turut hadir Ketua DPD Partai Demokrat Sulut, Mor D. Bastiaan, yang didampingi Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Stendy S. Rondonuwu (SSR) serta sejumlah pimpinan dan fungsionaris partai di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Katrien Mokodaser, menegaskan komitmen Partai Demokrat Minahasa Tenggara untuk terus bekerja bagi kepentingan rakyat serta menjaga soliditas kader hingga ke akar rumput.
“Rakercab ini menjadi momentum konsolidasi dan penyatuan langkah seluruh kader Demokrat di Minahasa Tenggara. Kami berkomitmen menjalankan garis perjuangan partai, memperkuat pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan aspirasi rakyat benar-benar diperjuangkan, baik di struktur partai maupun di lembaga legislatif,” ujar Katrien.
Ia juga menegaskan, Fraksi Partai Demokrat di DPRD Minahasa Tenggara akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah agar sejalan dengan kepentingan rakyat.
“Kami di DPRD siap bersinergi dan mengawal program-program pemerintah agar tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Minahasa Tenggara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut, Mor D. Bastiaan, dalam arahannya membakar semangat kader Demokrat Mitra untuk terus solid dan bergerak bersama menuju kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2029.
Mor menekankan pentingnya kerja nyata di tengah masyarakat dengan terus melayani rakyat dan membantu kelompok kurang mampu.
Mor juga mensosialisasikan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar seluruh kader Demokrat mendukung secara totalitas program-program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah kabupaten/kota.
“Partai Demokrat harus menjadi bagian dari solusi. Semua program pemerintah harus kita dukung dan kawal agar benar-benar bermanfaat bagi rakyat Sulawesi Utara,” tegas Mor.
Senada dengan itu, Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Stendy S. Rondonuwu, mengajak seluruh kader Demokrat Minahasa Tenggara untuk ikut mengawal dan mendukung program Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus.
“Apapun warna kita, mari kerja dulu untuk rakyat. Jika program pemerintah sukses, maka rakyat yang akan merasakan manfaatnya,” ujar SSR yang juga merupakan legislator Minahasa Utara.
Rakercab Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara ini menjadi penegasan bahwa Partai Demokrat Sulut semakin solid di bawah komando Mor D. Bastiaan, sekaligus memperkuat kesiapan partai menghadapi agenda politik ke depan dengan semangat pengabdian kepada rakyat.
Partai Demokrat (Demokrat) atau secara umum disingkat dengan PD adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Partai ini didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Partai Demokrat dirancang sebagai partai tengah, partai nasionalis-religius yang melihat keragaman identitas bangsa sebagai kekuatan demokrasi.
Partai ini dibentuk oleh kalangan intelektual dan akademisi.
Pendirian Partai Demokrat erat kaitannya untuk menyelamatkan Indonesia dari dampak krisis ekonomi 1998, dan menyukseskan agenda reformasi.
Karena itu, Partai Demokrat berniat mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai presiden Republik Indonesia pada Pemilu Presiden 2004.
SBY sendiri terlibat aktif dalam menggagas, menginisiasi, hingga merancang platform dan logo partai.
Kesuksesan Partai Demokrat dalam meraup kepercayaan pemilih dalam pemilu banyak dipengaruhi oleh SBY effect. Karena hal inilah, Partai Demokrat terkait kuat dengan figur Yudhoyono.(ndo)