SURYA.co.id, Surabaya - Menjelang laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC pada Sabtu mendatang, respons Bonek di media sosial semakin menguat.
Pertandingan ini dianggap sebagai salah satu momen paling krusial musim ini, terutama karena Persebaya belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.
Banyak suporter yang mulai menunjukkan campuran rasa cemas, marah, dan harapan besar terhadap performa tim.
Di berbagai unggahan klub, komentar-komentar Bonek menggambarkan betapa tingginya ekspektasi mereka terhadap laga di Gelora Bung Tomo.
Sebagian suporter memberikan dukungan kepada pemain yang baru pulih dari cedera, terutama Risto Mitrevski.
“Speedy Recovery The Wall,” tulis seorang Bonek, berharap sang bek asing bisa kembali memperkuat lini belakang.
Namun dukungan itu juga dibarengi kritik keras terhadap manajemen yang dianggap lamban mengambil keputusan.
“Pelatihmu loh endi ojok kakean konten,” tulis seorang suporter yang lain.
Ada pula yang menyindir kondisi klub dengan komentar: “Risto wes waras, manajemen e kapan waras e?”
Kutipan-kutipan itu menunjukkan bahwa Bonek tidak hanya menuntut kemenangan, tetapi juga menuntut keseriusan manajemen dalam membangun tim.
Baca juga: Kabar Baik Jelang Duel Persebaya Surabaya Vs Borneo FC, Risto dan Koko Siap Tempur
Beberapa suporter bahkan menyebut nama calon pelatih yang diharapkan, seperti: “Benjamin Mora selangkah lagi resmi?”
Di tengah riuhnya suara suporter, Persebaya Surabaya terus mempersiapkan diri menghadapi pemuncak klasemen.
Kabar baik datang dari pulihnya dua pemain penting, Risto Mitrevski dan Koko Ari Araya, yang berpeluang tampil pada laga pekan ke-15.
“Kondisi pemain cedera sudah berangsur-angsur membaik, semoga untuk pertandingan selanjutnya bisa,” kata Uston Nawawi.
Namun Persebaya tetap kehilangan dua pilar, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, yang absen karena sanksi.
Uston menegaskan bahwa tim tetap siap dengan pemain yang ada dan telah menyiapkan alternatif.
“Kami masih ada 24-25 pemain, ya semuanya harus siap. Karena sepak bola bukan dari 1-2 pemain, tapi secara keseluruhan kan tim yang paling utama,” ujarnya.
Persebaya ingin memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk mengakhiri tren imbang yang cukup panjang.
Atmosfer Gelora Bung Tomo diharapkan menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih percaya diri.
Uston juga menegaskan bahwa Borneo FC tetap bisa dikalahkan meski datang sebagai pemuncak klasemen.
“Kami bermain di kandang dan kami juga tekankan tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Terbukti di dua pertandingan terakhir mereka kalah,” katanya.
Sementara itu, Borneo FC datang ke Surabaya dengan kondisi yang tidak sepenuhnya ideal.
Pesut Etam baru saja menelan dua kekalahan beruntun setelah sebelumnya mencatat 11 kemenangan beruntun.
Kekalahan dari Bali United dan Persib Bandung membuat posisi mereka di puncak klasemen mulai terancam.
Persija Jakarta dan Persib kini semakin mendekat dengan selisih poin tipis.
Situasi ini membuat Borneo FC harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisi mereka.
Salah satu pemain kunci, Fajar Fathurrahman, menegaskan bahwa tim tidak boleh larut dalam kekecewaan.
“Setiap tahun pasti ada situasi seperti ini. Tapi Borneo tetaplah Borneo,” ujarnya.
Ia menilai bahwa kekalahan harus dijadikan bahan evaluasi, bukan alasan untuk menurunkan semangat.
“Kekalahan ini akan kami evaluasi. Memang saat ini kondisi tim juga tidak sepenuhnya ideal karena ada beberapa pemain yang sakit dan mengalami cedera,” katanya.
Meski begitu, Fajar menolak menjadikan kondisi tersebut sebagai alasan untuk tampil buruk.
“Namun itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami akan tetap bermain sesuai instruksi pelatih,” tegasnya.
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama berada dalam tekanan, laga ini diprediksi berlangsung ketat.
Persebaya membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan meredam kritik suporter.
Sementara Borneo FC membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen.
Kedua tim memiliki motivasi besar untuk tampil maksimal, sehingga pertandingan diperkirakan berlangsung dengan intensitas tinggi.
Bonek berharap Persebaya bisa memanfaatkan momentum bermain di kandang untuk meraih hasil terbaik.
Di sisi lain, Borneo FC ingin membuktikan bahwa dua kekalahan beruntun bukan cerminan performa mereka sebenarnya.
Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling dinantikan pekan ini karena membawa cerita dan tekanan dari kedua kubu.
Semua mata kini tertuju pada Gelora Bung Tomo untuk menyaksikan bagaimana kedua tim merespons tekanan besar yang mereka hadapi.
Persebaya dan Borneo FC sama-sama membutuhkan kemenangan, dan itu membuat laga ini terasa lebih dari sekadar pertandingan biasa.
Hasil akhir akan sangat menentukan arah perjalanan kedua tim di sisa musim.