TRIBUN-MEDAN.com - Viral wanita curhat tentang ibu mertua mendesak dirinya untuk menjual seluruh emas dan hadiah pernikahannya.
Wanita itu mengatakan ibu mertuanya ingin membeli mobil mewah.
Namun karena tak memiliki uang yang banyak, ibu mertua mendesak dirinya untuk menjual seluruh emas dan hadiah pernikahannya.
Dilansir dari Eva.vn, Jumat (12/12/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Vietnam.
Wanita yang akrab disapa Anh mengatakan pada hari pertama bertemu ibu mertua, ia merasa disayangi dan dihormati.
Ia sama sekali tidak merasa takut atau sungkan seperti menantu dengan ibu mertua.
Bahkan Anh menilai ibu mertuanya sudah seperti ibu kandungnya sendiri.
"Saya berasal dari keluarga yang orangtua bercerai saat saya masih kecil," curhat Anh.
"Saya tinggal hanya bersama ayah. Saat bertemu dan mengetahui keadaan saya, ibu mertua menangis dan memeluk saya."
"Ia tampak begitu menyayangi dan memperhatikan saya. Saat itu saya sangat naif."
"Saya merasa bahagia karena merasa ia memperlakukan saya dengan tulus," lanjutnya.
Namun setelah melahirkan bayinya, tragedi terjadi.
Suaminya tiba-tiba menyuruh Anh untuk memberikan semua emas dan uang pernikahan.
Bahkan suaminya juga minta semua kado pernikahan dan hadiah untuk bayi mereka.
"Suami saya mengatakan semuanya akan diberikan kepada ibu mertua untuk disimpan," curhat Anh.
"Saya keberatan karena itu merupakan aset kami sebagai keluarga."
"Saya juga ingin menyimpan aset demi masa depan anak-anak kami."
"Suami saya tidak terima penolakan sehingga kami bertengkar," lanjutnya.
Keesokan harinya, ketika suami Anh sedang bekerja, ibu mertuanya langsung menghampirinya.
"Dia meminta saya untuk melepas semua emas yang saya pakai," ungkap Anh.
"Dia juga minta agar semua emas, uang dan hadiah pernikahan bahkan untuk bayi saya diberikan kepadanya."
"Saya kaget karena tidak menduga ibu mertua berani meminta kepada saya secara langsung," lanjutnya.
"Saya menolak dan mengatakan ingin buka usaha sehingga butuh modal."
"Saya juga mengatakan seluruh aset harus disimpan demi masa depan bayi kami."
Mendengar jawaban itu, ibu mertua menjadi murka dan memarahi Anh.
"Dia menuduh saya tidak percaya kepadanya dan menuduhnya sebagai pencuri."
"Padahal saya tidak mengatakan dia pencuri. Saya hanya ingin menyimpannya sendirian," ucap Anh.
Begitu suaminya pulang, ibu mertuanya mulai menangis dan berpura-pura sebagai korban kekerasan.
Ibu mertua mengatakan Anh bersikap kasar padanya bahkan memaki dirinya.
Sang suami langsung menampar Anh dengan keras.
Melihat kejadian itu, ibu mertua sangat gembira dan menganggapnya hal yang wajar.
"Setelah tamparan itu, saya dan suami sempat perang dingin. Bahkan suami saya tidak mau ikut membantu saya mengurus bayi kami," ungkap Anh.
"Saya kecewa dan menangis setiap malam. Saya benci situasi ini, bayi kami seharusnya mendapat perhatian dari ayah dan neneknya."
"Tetapi semua berubah karena uang."
Setelah beberapa hari, suami Anh akhirnya minta maaf.
Hubungan keduanya pun membaik, tetapi hubungan Anh dengan ibu mertuanya tidak baik-baik saja.
Namun setelah beberapa hari baikan, ibu mertuanya kembali berulah.
"Saya diam-diam mendengar ibu mertua mendesak suami saya untuk menjual semua emas dan hadiah pernikahan," ungkap Anh.
"Ibu mertua mengatakan hasil jual emas dan hadiah sangat besar, dan itu cukup untuk membeli mobil mewah."
"Ibu mertua juga mengatakan akan membelikan suami saya ponsel baru dan sisa uangnya akan disimpan."
"Sekarang saya tahu bahwa mereka ingin menjual emas demi hidup mewah," lanjutnya.
Postingan Anh menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang meminta Anh untuk mempertahankan pernikahannya, tetapi pindah ke luar kota.
"Kamu bisa mengajak suami pindah rumah atau tinggal di luar kota. Jauhi ibu mertuamu dan hidup mandiri," komentar netizen.
"Tinggal bersama mertua yang mata duitan adalah mengerikan. Sebaiknya kamu pindah ke luar kota," komentar netizen.
"Ibu mertua mungkin iri dengan teman-teman arisannya. Dia mendambakan mobil mewah agar terlihat kaya. Sebaiknya kamu pergi angkat kaki dari rumah itu," komentar netizen.
(cr19/tribun-medan.com)