TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah insiden perselingkuhan yang berujung kekerasan menjadi viral di media sosial setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria memergoki istrinya sedang berselingkuh dengan sepupunya sendiri di sebuah hotel.
Dikutip dari Sanook.com Jumat (12/12/2025), peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Mirror Media dan segera menjadi sorotan publik karena keterlibatan anggota keluarga serta tindakan kekerasan yang terjadi setelah penggerebekan.
Insiden bermula ketika sang suami menerima informasi bahwa istrinya diduga berselingkuh.
Ia juga mengetahui bahwa pada hari kejadian, istrinya dikabarkan telah membuat janji bertemu dengan pria lain di sebuah hotel.
Mendapat kabar itu, sang suami langsung menuju lokasi hotel tanpa menunda waktu dengan niat memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setibanya di hotel, sang suami masuk ke kamar yang dimaksud. Saat pintu terbuka, pemandangan mengejutkan langsung terlihat.
Ia mendapati istrinya berada di atas tempat tidur bersama pria lain, yang sedang melakukan aktivitas intim.
Namun kejutan terbesar yang membuatnya semakin terpukul adalah ketika ia menyadari bahwa pria tersebut bukan orang asing, melainkan sepupunya sendiri.
Melihat perselingkuhan yang terjadi di depan mata, emosi sang suami langsung memuncak. Menurut rekaman video yang beredar, ia dengan marah menampar kedua pelaku perselingkuhan itu.
Tidak berhenti di situ, ia kemudian melepas ikat pinggang dari celananya dan langsung memukuli istrinya dan sepupunya berkali-kali tanpa menahan tenaga.
Kedua korban tampak tidak berdaya menghadapi amukan tersebut dan disebutkan sampai hampir memohon belas kasihan karena rasa sakit.
Orang-orang yang datang bersama sang suami terlihat panik melihat intensitas kemarahannya.
Mereka kemudian berusaha menghentikan tindakan pria tersebut untuk mencegah situasi berkembang menjadi lebih brutal dan berpotensi membahayakan nyawa.
Mereka akhirnya berhasil menenangkan pria itu dan membujuknya keluar dari kamar hotel untuk menghindari kekacauan lebih jauh.
Setelah insiden tersebut menyebar ke dunia maya, video yang menampilkan momen penggerebekan itu langsung menarik perhatian besar dari warganet Tiongkok.
Ribuan komentar masuk, dengan reaksi yang beragam. Sebagian warganet menyebut peristiwa tersebut sebagai
“Pan Jinlian versi kehidupan nyata,” merujuk pada karakter terkenal dalam sastra klasik Tiongkok yang dikenal karena perselingkuhannya.
Tidak sedikit pula komentar bernada emosional yang mencela tindakan sang istri.
Beberapa warganet bahkan menyatakan bahwa mereka juga tergoda untuk melakukan hal serupa jika berada di posisi sang suami.
Namun, di sisi lain, ada pula warganet yang menilai bahwa meski sang suami mengalami pengkhianatan yang menyakitkan, tindak kekerasan yang ia lakukan dianggap berlebihan dan bisa menimbulkan konsekuensi hukum.
Sejumlah komentar menyebutkan kekhawatiran mengenai potensi sang suami menghadapi hukuman lebih berat dibandingkan istri dan sepupunya.
Hal ini karena penggunaan kekerasan fisik secara ekstrem dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum, meski dilakukan dalam kondisi emosi akibat perselingkuhan.
Di tengah gelombang reaksi publik, sebagian warganet juga menyoroti dinamika pernikahan pasangan tersebut. Mereka menilai bahwa perselingkuhan tidak terjadi secara tiba-tiba dan bahwa suami juga seharusnya mengevaluasi kondisi hubungan mereka sehingga situasi seperti ini dapat dicegah sebelum terjadi.
(cr31/tribun-medan.com)
