Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Upaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Ciamis untuk bertransformasi menjadi universitas terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Terbaru, STIKes Muhammadiyah Ciamis resmi mengantongi rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, sebagai salah satu syarat penting pendirian Universitas Muhammadiyah Ciamis.
Capaian tersebut menandai bahwa proses perubahan bentuk kelembagaan STIKes Muhammadiyah Ciamis kini memasuki tahap krusial.
Rekomendasi LLDIKTI menjadi bukti bahwa kesiapan institusi telah dinilai layak secara administratif maupun akademik.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Nur Hidayat, SKM., MM, mengatakan bahwa rekomendasi tersebut diperoleh setelah seluruh persyaratan pengajuan dipenuhi sesuai regulasi yang berlaku, termasuk proses penggabungan STIKes dengan ABS sebagai bagian dari pendirian universitas.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan sesuai aturan telah kami lengkapi dan saat ini kami telah menerima rekomendasi dari LLDIKTI Wilayah IV. Ini menjadi langkah penting menuju berdirinya Universitas Muhammadiyah Ciamis,” ujar Nur Hidayat, Selasa (16/12/2025).
Menurutnya, rekomendasi LLDIKTI Wilayah IV diberikan setelah dilakukan penilaian terhadap berbagai aspek, mulai dari tata kelola kelembagaan, kelayakan akademik, ketersediaan dosen, hingga sarana dan prasarana pendukung pendidikan tinggi.
“Rekomendasi ini menunjukkan bahwa secara persyaratan dan kesiapan, STIKes Muhammadiyah Ciamis dinilai layak untuk naik status menjadi universitas,” katanya.
Nur Hidayat menambahkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh civitas akademika dan panitia persiapan perubahan bentuk perguruan tinggi yang telah bekerja secara konsisten dan berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan panitia yang telah berkontribusi maksimal dalam proses ini. Ini adalah hasil kerja kolektif,” ungkapnya.
Meski telah mengantongi rekomendasi LLDIKTI, proses pendirian Universitas Muhammadiyah Ciamis masih harus melalui tahapan berikutnya, yakni verifikasi dan visitasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Sains dan Teknologi (Kemensaintek).
“Selanjutnya kami menunggu tahapan verifikasi dan visitasi dari Dirjen Dikti sebelum diterbitkannya Surat Keputusan (SK) izin operasional universitas,” jelas Nur Hidayat.
Ia pun berharap dukungan dan doa dari seluruh civitas akademika serta masyarakat Kabupaten Ciamis agar proses perubahan status tersebut dapat berjalan lancar hingga tuntas.
Ke depan, Universitas Muhammadiyah Ciamis diharapkan mampu memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Priangan Timur.(*)