TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi peningkatan tinggi gelombang di wilayah Perairan Bengkulu.
Kondisi gelombang laut di wilayah perairan Bengkulu diprakirakan mengalami peningkatan pada periode 17 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 20 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Masyarakat pesisir, khususnya nelayan dan pelaku pelayaran, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca laut yang kurang bersahabat.
Berdasarkan informasi kelautan, angin di wilayah Perairan Bengkulu pada umumnya berhembus dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 30 knot atau setara 4–60 km/jam.
Kondisi ini diperkuat dengan adanya wilayah konvergensi dan belokan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan, sehingga berdampak pada kenaikan tinggi gelombang laut serta kecepatan angin.
Tinggi gelombang laut diprakirakan berada pada kisaran 1,25 hingga 2,5 meter dan berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan, meliputi:
Kondisi tersebut dinilai cukup berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan berpotensi mengalami gangguan keselamatan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Sementara itu, kapal tongkang berisiko ketika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang sekitar 1,5 meter.
Oleh karena itu, para nelayan tradisional, operator kapal, serta masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir Bengkulu diimbau untuk memantau perkembangan cuaca terkini, mempertimbangkan kembali aktivitas pelayaran, serta selalu mengutamakan keselamatan selama periode prakiraan tersebut.
Baca juga: Waspada Bibit Siklon di Sumatera, BPBD Provinsi Bengkulu Siapkan Langkah Rekayasa Cuaca