Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, mengucurkan bantuan bibit padi bagi petani yang lahan persawahannya terdampak banjir.
Sedikitnya ada sekitar 900 hektare luas area persawahan di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Kalipucang terdampak banjir ketika kondisi intensitas hujan tinggi beberapa Minggu lalu.
Akibat lahan persawahan terendam banjir, banyak petani mengalami kerugian karena bibit padi yang baru ditanam itu mati.
Tentu, para petani pun harus menanam ulang bibit padi dan merawatnya hingga nanti musim panen. Tak hanya itu, banyak petani yang gagal panen raya akibat padi dipanen sebelum waktunya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan, mengatakan, memang banyak lahan persawahan sawah yang terdampak banjir pasca hujan deras beberapa Minggu lalu.
Baca juga: Update Tarif Parkir di Lokasi Wisata Pangandaran Mulai dari Motor Sampai Bus
Terutama di Desa Ciganjeng dan Desa Paledah Kecamatan Padaherang, itu hampir semua lahan persawahan terdampak banjir.
Namun, meskipun banyak yang tergenang banjir, sebagian petani bisa memanen padi sebelum waktunya.
"Tapi, sebagian lagi sudah waktunya panen dan sebagian baru tanam kemudian mati terdampak banjir," ujar Yadi kepada sejumlah wartawan di halaman kantornya, Selasa (16/12/2025) siang.
Setelah genangan air surut, kini para petani bisa melakukan tanam kembali. Pihaknya pun sudah mendistribusikan bantuan benih padi dari kementrian pertanian.
"Seperti di Legokjawa Kecamatan Cimerak dan Kecamatan Parigi itu kemarin sudah (dikasih bantuan)," katanya.(*)