SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabupaten Ogan Ilir, menyusul lima kabupaten kota lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel) yang menetapkan status siaga banjir dan longsor.
Peningkatan status itu dilakukan seiring meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Ogan Ilir baru menetapkan statusnya menjadi siaga bencana banjir dan longsor. Dengan tambahan ini, maka kini sudah enam daerah yang menaikkan status siaga,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman, Senin (15/12/2025).
Selain itu, Provinsi Sumsel juga sudah menetapkan status siaga banjir dan longsor.
Baca juga: Curah Hujan Meningkat di OKU Selatan, Bupati Abusama Imbau Warga Bantaran Sungai Waspada Banjir
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Dengan status siaga, pemerintah dapat lebih cepat melakukan mobilisasi sumber daya, menyiapkan peralatan kebencanaan, serta meningkatkan koordinasi lintas instansi.
“Kita harapkan seluruh daerah menaikkan status siaga menghadapi musim penghujan kali ini,” katanya.
BPBD Sumsel juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca serta kondisi lingkungan, terutama di daerah aliran sungai dan kawasan perbukitan.
“Masyarakat juga kita imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di daerah rawan banjir, bantaran sungai, dan lereng perbukitan,” kata Sudirman.
Berikut daftar enam kabupaten kota di Sumsel yang menetapkan status siaga banjir dan longsor.
1. Ogan Komering Ulu (OKU)
2. Musi Banyuasin (Muba)
3. Kota Prabumulih
4. Kota Pagar Alam
5. Banyuasin
6. Ogan Ilir