DRKA akan Turunkan Tim ke Kabupaten/Kota Terdampak Bencana untuk Pendataan Kependudukan
December 16, 2025 07:54 PM

TribunGayo.com, BANDA ACEH - Menindaklanjuti Surat Mendagri Nomor 400.8.1.719761/SJ Tanggal 10 Desember 2025 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Dokumen Lainnya pada Daerah Terdampak Bencana di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menyampaikan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) akan menurunkan Tim ke kabupaten/kota terdampak bencana untuk kepentingan cetak dan penyempurnaan data kependudukan. 

Semua proses administrasi kependudukan akan dilakukan secara terpadu dan sederhana demi kepentingan dokumen resmi masyarakat terdampak.

Akibat bencana banjir dan tanah longsor banyak menimbulkan korban jiwa.

Sehingga banyak juga masyarakat yang kehilangan KTP dan dokumen-dokumen resmi lainnya, seperti ijazah dan surat-surat penting lainnya. 

Ia menyampaikan Tim DRKA akan bekerjasama dengan DRKK Kabupaten/Kota dalam tindakan ini.

Tim akan turun lengkap dengan fasilitas rekam kependudukan, seperti alat cetak KTP dan KK.

"Kebijakan ini dilakukan segera sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemulihan bagi masyarakat.

Dimana dokumen resmi ini akan menjadi salah satu hal paling penting bagi masyarakat kedepan, terutama dalam tindakan Rehab-Rekon pascabencana oleh Pemerintah," kata Muhammad MTA dalam siaran pers, Senin (15/12/2025).

"Kita harapkan Dinas terkait seluruh kabupaten/kota bersama DRKA nantinya bisa pro-aktif dalam menjalankan arahan Mendagri ini.

Mengkomunikasikan dengan seluruh perangkat Gampong atau Desa demi pemenuhan hak-hak masyarakat korban dan terdampak," sambungnya.

Pemerintah Aceh Terus Lakukan Koordinasi Terkait Dokumen Lainnya

Muhammad MTA menambahkan secara khusus, Pemerintah Aceh juga terus melakukan koordinasi penting dengan lembaga atau instansi lainnya terkait dokumen-dokumen penting masyarakat.

Seperti, Badan Pertanahan Nasional (BPN), demikian juga Lembaga kampus terkait ijazah atau dokumen resmi pendidikan.

Termasuk dinas terkait yang akan memastikan ijazah anak-anak dan masyarakat terdampak secara umum. 

"Berbagai langkah strategis, koordinasi terpadu dalam penanganan pemulihan bencana Aceh terus kita lakukan dibawah supervisi Pemerintah Pusat dan bencana Aceh saat menjadi prioritas Nasional.

Mari terus bersatu demi Aceh lebih baik, dan cepat bangkit. Terima kasih," demikian katanya. (*)

Baca juga: Jembatan Putus, Warga Gotong Royong Seberangkan Ambulans Pakai Rakit di Sungai Kala Tripe

Baca juga: Warga Pantan Tengah Terisolasi Imbas Banjir & Longsor, Akses Jembatan Putus Bantuan Masih Terbatas

Baca juga: Jalan Nasional Berdebu, Korban Banjir Bandang di Ketambe Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.