Penyesalan DJ Panda karena Buat Erika Carlina Jadi Sasaran Teror
December 16, 2025 08:03 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penyebaran data pribadi yang menyeret nama DJ Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda dengan selebgram Erika Carlina memasuki babak baru. 

Sambil membaca pernyataan yang telah dibuat, DJ Panda menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Erika Carlina. 

Ia mengakui bahwa telah melakukan kesalahan fatal dengan menyebarkan informasi sensitif ke dalam grup WhatsApp terkait.

"Saya atas nama Giovanni Surya Saputra, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Erika Carlina. Karena saya telah khilaf menyebarluaskan data pribadi milik Erika ke grup WhatsApp," ujar Dj Panda di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).

Baca juga: Erika Carlina Mau Damai dengan DJ Panda, Asalkan Mengakui Perbuatannya

Dj Panda menyadari bahwa bocornya rahasia kehamilan Erika Carlina telah memicu efek domino yang merugikan. 

Ia mengaku menyesal karena tindakan cerobohnya membuat Erika menjadi sasaran teror dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika. Hal tersebut ternyata berujung pada diterornya yang bersangkutan via DM selama masa kehamilannya," lanjutnya.

Dj Panda kini berharap adanya pintu maaf dari mantan kekasihnya tersebut dan berjanji menjadi pribadi yang lebih baik.

"Saya berjanji, bila Erika memberi kesempatan saya untuk bisa berdamai dan Erika mencabut laporannya, saya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tuturnya.

"Saya juga berterima kasih kepada keluarga besar Erika yang bersedia untuk menyudahi permasalahan ini. Semoga dengan adanya kasus saya, bisa jadi pembelajaran untuk saya dan orang-orang di sekitar saya. Terima kasih," pungkasnya.

Duduk Perkara 

Erika Carlina dan DJ Panda sebelum kasus ini mengemuka, terlibat asmara. Mereka menjalin hubungan hingga akhirnya Erika hamil di luar nikah. DJ Panda awalnya siap bertanggung jawab.

Seiring berjalannya waktu hubungan mereka memburuk. Erika tidak cocok dengan sifat yang ditunjukkan oleh DJ Panda. Mereka lantas putus hubungan. Berikut kronologi selanjutnya:

  • Konflik mereka memuncak ketika DJ Panda diduga menyebarkan rahasia kehamilan Erika yang saat itu masih ditutupi dari publik, ke dalam grup WhatsApp fanbase yang berisi sekitar 500 orang.
  • Di grup tersebut, muncul narasi negatif yang menyerang Erika. Diakuinya mendapat teror melalui direct message, dituduh sebagai "psikopat", hingga adanya ancaman untuk menghancurkan kariernya.
  • Situasi tersebut membuat Erika kena mental. Apalagi kondisinya sedang hamil.
  • Pada 19 Juli 2025, Erika resmi melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya. Tuduhannya pengancaman dan pencemaran nama baik.
  • Laporannya teregister dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Pasal yang dikenakan, yakni pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE dan/atau Pasal 65 Ayat (2) UU 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
  • Kasus tersebut naik ke tahap penyidikan pada Oktober 2025. DJ Panda telah menjalani beberapa kali pemeriksaan sebagai saksi.
  • Erika menyerahkan bukti berupa rekaman layar percakapan grup WhatsApp dan bukti medis (USG) yang sempat disebarluaskan tanpa izin.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.