Restoran ini menuai kecaman usai melarang kurir pengantar makanan menggunakan lift. Restoran tersebut diduga melakukan diskriminasi.
Layanan pesan-antar kini jadi tulang punggung bisnis kuliner modern. Namun, isu mengenai martabat kurir masih kerap diperdebatkan.
Sebuah insiden di Bengaluru, India mendadak memicu sorotan publik soal etika layanan. Keputusan sebuah restoran pun berujung kecaman luas di media sosial.
Restoran bernama Meghana Foods memasang pengumuman yang melarang kurir layanan pesan-antar makanan menggunakan lift, lapor India Today (10/12).
Peraturan berisi larangan kurir pengantar makanan dilarang naik lift. Foto: Instagram/Meghana Foods
|
Kebijakan tersebut viral di media sosial dan memicu tudingan sikap tidak menghargai pekerja pengantar makanan, yang selama ini menjadi bagian penting dari operasional restoran.
Kisruh ini bermula dari unggahan seorang pengguna Reddit yang membagikan foto sebuah pemberitahuan di dekat lift salah satu gerai Meghana Foods.
Dalam pengumuman itu tertulis, "Catatan: Kurir Swiggy dan Zomato tidak diperbolehkan menggunakan lift. Silakan gunakan tangga. Terima kasih."
Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan menuai reaksi keras dari netizen. Banyak pengguna media sosial menilai aturan tersebut tidak pantas dan terkesan merendahkan.
Permintaan maaf dari pihak restoran. Foto: Instagram/Meghana Foods
|
"Bayangkan melarang orang-orang yang membuat bisnis kamu tetap berjalan, agak aneh," tulis netizen.
Komentar lain menilai persoalan ini bukan sekadar soal pengaturan antrean. "Ini bukan soal prioritas atau kenyamanan, tapi upaya memaksakan kelas sosial," sahut netizen lain.
Di tengah gelombang kritik, Meghana Foods akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resmi mereka.
"Kami meminta maaf yang tulus kepada para mitra pengantaran. Kami sedang belajar, berbenah, dan melangkah ke depan dengan lebih berhati-hati," tulis pihak restoran dalam keterangannya.
Manajemen Meghana Foods mengakui keputusan memasang pengumuman tersebut merupakan tindakan yang keliru.
Menu yang ditawarkan di Meghana Foods. Foto: Instagram/Meghana Foods
|
"Sebuah poster di salah satu gerai Meghana Foods yang meminta mitra pengantaran menggunakan tangga telah menjadi perhatian kami," lanjutnya.
Restoran berdalih niat awal kebijakan tersebut adalah untuk mengurangi kepadatan lift bagi pelanggan, tapi mengakui langkah itu justru tidak mempertimbangkan kondisi para kurir.
Mereka memastikan pengumuman tersebut telah dicabut dan masalahnya ditangani secara internal. Restoran juga menekankan para kurir bekerja sangat keras dan layak dihormati.
"Kalian adalah inti dari pengalaman Meghana Foods. Kami berharap kalian dapat memaafkan kami saat kami berupaya memperbaiki pengalaman bekerja sama ke depannya," tutupnya.










