TRIBUNAMBON.COM-Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengalokasikan tambahan suplai minyak tanah sebesar 19 persen pada Desember 2025 dibandingkan rata-rata penyaluran bulan sebelumnya di Kabupaten Maluku Tenggara.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ketersediaan stok minyak tanah bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan libur akhir tahun.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, memastikan penyaluran minyak tanah dari agen ke pangkalan berjalan normal dan lancar.

Ia juga menegaskan bahwa penjualan di pangkalan resmi harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

“Apabila terdapat pangkalan yang menjual di atas HET, masyarakat dapat melaporkannya dan akan kami tindak sesuai ketentuan kerja sama yang berlaku,” ujarnya.

Ispiani menambahkan, pada 12 Desember 2025 telah dilakukan extra dropping minyak tanah. Dengan penambahan tersebut, sejak 1 hingga 15 Desember 2025 Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 245 ribu liter minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku Tenggara.

Dari sisi kuota, ia menegaskan bahwa tambahan penyaluran tersebut masih sesuai dengan penugasan yang diterima Pertamina Patra Niaga dari pemerintah.

Penyaluran pada Desember disesuaikan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami memprediksi realisasi penyaluran hingga akhir 2025 mencapai 99,5 persen dari kuota yang ditetapkan,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan pengecekan terhadap agen dan pangkalan di wilayah Maluku Tenggara serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan ketersediaan minyak tanah tetap terjaga dan dijual sesuai HET.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135. (*)