Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi menetapkan dan melantik jajaran pengurus baru untuk Masa Bakti 2025-2028.
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat MTI Nomor: KEP-01/KU/MTI/XI/2025.
Momen pelantikan berlangsung di Gedung Pogomno Kantor Gubernur Sulteng, Jl Samratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (16/12/2025).
Sebagi Informasi MTI adalah Organisasi profesi yang fokus pada pengembangan transportasi nasional, mediasi stakeholders, dan advokasi kebijakan transportasi.
Baca juga: Mantan Sekretaris PU Kota Palu Syarifuddin Resmi Pimpin MTI Sulteng 2025–2028
Biasanya MTI dilibatkan dalam penyusunan kebijakan perkembangan transportasi di Indonesia.
Kepengurusan MTI Sulteng untuk periode ini dipimpin oleh Syarifuddin, sebagai Ketua.
Penyerahan tongkat estafet diserahkan langsung oleh Ketua MTI Pusat, Haris Muhammadun.
Momen itu juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubunhan Sulawesi Tengah, Sumarno, mengenakan seragam putih lengkap khas perhubungan.
Baca juga: Kanwil BPN Sulteng Tegaskan Peran Solutif melalui Rapat Ekspose Sengketa Pertanahan di Sigi
Ketua MTI Sulteng, Syarifuddin, menekankan pentingnya sinergi dalam menjalankan tugas.
“Dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, kami berharap MTI Sulteng dapat segera melanjutkan program kerja yang sudah ada dan yang terpenting, bisa menjalin kolaborasi erat bersama lintas sektor, baik pemerintah, akademisi, maupun industri, demi kemajuan sistem transportasi yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah,” ujar Syarifuddin kepada TribunPalu.com, usai pelantikan.
Baca juga: Dinas PMD-P3A Morowali Tangani 30 Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2025
Susunan Lengkap Pengurus MTI Sulawesi Tengah Masa Bakti 2025-2028
I. Pengurus Inti
Pengurus inti MTI Sulteng dikomandoi oleh Ir. Syarifuddin, sebagai Ketua, dibantu oleh tiga Wakil Ketua, yaitu Ir. Eko R. Labaso (Wakil Ketua I), M. Nur Larisa (Wakil Ketua II), dan Ir. Lustriana N. Winter (Wakil Ketua III).
Posisi Sekretaris dipegang oleh Ir. Ratnasari Ramlan, yang didampingi oleh Sekretaris I Yani S. Tubo, Sekretaris II Ir. Rahmatang Rahman, dan Sekretaris III Aris.
Sementara itu, Bendahara dijabat oleh Dr. Novita Pradani dengan Rustam Efendi sebagai Wakil Bendahara.
Baca juga: Jelang Nataru, Warga Serbu Gerakan Pasar Murah di Parigi Moutong
II. Koordinator Bidang
Kepengurusan ini dibagi ke dalam enam bidang strategis:
1. Bidang Advokasi diketuai oleh Ir. Mashuri, dengan anggota Sheila Yesika, Moh. Ridsan Lede, dan Idham Chalid.
2. Bidang Transportasi Perkotaan diketuai oleh Raynadi Dwi Syahputra dengan anggota Agus Adijaya Pratama, Hadi Parnanto Yunus, dan Imran.
3. Bidang Penelitian Dan Pengembangan dipimpin oleh Ir. Ismadarni, anggotanya terdiri dari Sari Puji Lestari, Moh. Sutrisno, dan Shafitri Rayhana Adam.
4. Bidang Publikasi dan Informasi diketuai oleh Ir. Asrul Atuwo, dengan anggota Ni Made Dewi Suryani, Lalu As Formadi, dan Ir. Badwi.
5. Bidang Pengembangan Infrastruktur Transportasi diketuai oleh Ir. Hardiyanti Sarika, dengan anggota Isma Fitria, Nurmainnah, dan Ir. Andri.
6. Bidang Keselamatan Transportasi dipimpin oleh Ir. Rizki Amalia, dengan anggota Eka Nur Hidayah Ningrum, Randy Bramesta Putra Pratama, dan Syairul Anwar.
Baca juga: Kanwil BPN Sulteng Rapat Ekspose Permohonan HGU PT Matra Arona Banggai
III. Dewan Pakar dan Dewan Penasehat
Pengurus didukung oleh Dewan Pakar yang terdiri dari 9 akademisi dan profesional, termasuk: Taslim Bahar, Prof. Amar, Arief Setiawan, H. Moh. Rizal Abd Rauf, H. Jurair Patunrangi, Ir. H. Syamsul Arifin, Ir. Peter Lee Barnabas, Ir. Fahrudin, dan Ismayadin Parigade.
Sementara itu, Dewan Penasehat terdiri dari 7 pejabat Ex Officio dari institusi strategis, meliputi Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah, Kakanwil PT. Jasa Raharja Sulawesi Tengah, Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah Kelas II Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
MTI Sulteng berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor transportasi di wilayah Sulawesi Tengah melalui kolaborasi dan sumbangsih keilmuan. (*)