Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Sebanyak 14 siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti ajang Jakarta Drum Corps International 2025.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaaan SMP SATP, Tiara Imbiri menjelaskan, para siswa yang tergabung dalam tim marching band tersebut telah menjalani latihan intensif sejak September 2025. Pada 14 Desember dilakukan proses pengiriman perlengkapan, dilanjutkan persiapan pada 15 Desember, dan pada Selasa, (16/12/2025) rombongan bertolak menuju Jakarta.
"Sebanyak 14 peserta didik tersebut dijadwalkan berada di Jakarta selama satu pekan, terhitung sejak 16 hingga 22 Desember 2025. Sementara pelaksanaan lomba Jakarta Drum Corps International 2025 akan berlangsung pada 19 – 21 Desember 2025," katanya di Bandara Mozes Kilangin, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Cegah TPPO, Disnaker Biak Gencarkan Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Ajang tersebut merupakan kompetisi tingkat nasional yang mempertemukan berbagai unit marching band dengan menampilkan tema show masing-masing.
Adapun kategori lomba yang dipertandingkan meliputi Drum Corps, Drumline Battle, dan Color Guard.
Dalam kejuaraan ini, siswa SATP akan tampil dengan tema khusus “Symphony Amor Marching Band Drumline Battle: Thunder of Amor”, yang terinspirasi dari semangat dan kekuatan budaya Amungme dan Kamoro.
Baca juga: Meski Harga Tembus Rp200 Ribu, Minat Beli Daging Babi di Jayapura Tetap Tinggi
Keikutsertaan SATP berawal dari informasi mengenai lomba tersebut yang kemudian dikoordinasikan dengan PT Freeport Indonesia, hingga akhirnya mendapat dukungan penuh.
“Ini merupakan event nasional pertama yang kami ikuti dan anak-anak akan tampil pada kategori Drumline Battle,”ungkapnya.
Para siswa yang mengikuti lomba berasal dari kelas 6, 7, 8, hingga 9. Pihak sekolah berharap para peserta dapat memberikan penampilan terbaik sekaligus meraih prestasi membanggakan. Berikut 14 siswa yang mengikuti lomba tersebut adalah;
Baca juga: Harga Cabai di Jayapura Naik Jadi Rp100 Ribu dan Diprediksi Menuju Harga Rp150 Ribu
- Homiyon Egatmang
- Arifan Magal
- Wisconza Junior Uamang
- Fitalis Omeyaro
- Palentino Uamang
- Peiton Wandi
- Krisbrown Dolame
- Ido Bugaleng
- Lucky Jangkup
- Nando Dolame
- Obi Miagoni
- Melion Wantik
- Elson Aim
- Oleminus Uamang
Baca juga: Dorong Jaminan Sosial, BPJS Harap Kepala Daerah se-Papua Alokasikan Dana untuk Pekerja Rentan
14 siswa tersebut mengenakan kaos berwarna hitam, merah, kuning, dan hijau simbol atau warna dasar Pan-Afrika, sepatu yang dikenakan juga berwarna seragam merah, kuning hitam. Menandakan kekompakan mereka.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan para siswa, mulai dari keberangkatan, akomodasi selama di Jakarta, hingga pelaksanaan kegiatan lomba.
Ia berharap para siswa dapat memberikan penampilan terbaik, karena hal ini merupakan yang pertama kali mereka ikuti pada ivent nasional.
Baca juga: KPA Lanny Jaya Resmi Dilantik, Wabup Ajak Kolaborasi Selamatkan Generasi Penerus
“Mendapat juara tentu menjadi harapan kami, namun yang terpenting anak-anak bisa tampil maksimal karena ini pengalaman pertama mereka di event nasional,” pungkasnya. (*)