SURYAMALANG.COM, MALANG - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih membangun Jalan Gondanglegi-Bantur, Kabupaten Malang. Diperkirakan pembangunan masih terus berlangsung selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi memperkirakan pembangunan jalan Gondanglegi-Bantur rampung pada Mei 2026. "Saya percaya sekali. Sesuai target, semuanya selesai pada Mei 2026," kata Khairul Isnaidi, Minggu (14/12).
Wisatawan belum bisa menggunakan poros Gondanglegi-Balekambang untuk menuju kawasan wisata pantai di Malang selatan. Pria yang akrab disapa Oong ini mengimbau masyarakat melintas jalan alternatif Kepanjen-Pagak-Donomulyo saat menuju ke wisata Malang Selatan.
Oong menyebutkan progres pembangunan jalan poros Gondanglegi-Balekambang baru mencapai 60 persen. "Proyek ini kan multiyears. Pembangunan jalan ini ditargetkan selesai pada Mei atau Juni 2026," kata Khairul Isnaidi, Selasa (16/12).
Ada beberapa ruas jalan menuju ke Jalur Lintas Selatan (JLS) via Gondanglegi-Balekambang yang kondisinya cukup parah, yaitu jalan di dekat Jembatan Pelangi di Desa Sirgonco, Kecamatan Bantur. Jalan tersebut masih berupa tanah. Kondisi ini akan semakin parah jika terjadi hujan. Banyak kendaraan yang terjebak lumpur ketika melintas ke jalur tersebut.
Oong mengimbau masyarakat agar melewati jalan alternatif lain. "Untuk sementara jangan melalui jalur Gondanglegi-Balekambang karena takutnya kendaraan terjebak lumpur atau selip," tambahnya.
Jalur alternatif yang bisa dilalui adalah Kepanjen-Pagak-Donomulyo, Turen-Sumbermanjing Wetan, dan Sumberpucung-Kalipare-Donomulyo. Oong menyebutkan beberapa jalur tersebut kondisi jalannya sudah mantap.
"Jalan di Gedangan juga bagus dan sudah full cor sampai JLS, tapi relatif jauh. Jalur yang paling dekat adalah lewat Kepanjen-Pagak-Donomulyo," terangnya.
Saat ini jalan menuju JLS melalui Kepanjen-Pagak-Donomulyo dalam tahap perbaikan. Pembangunan jalan ini merupakan bantuan Program Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk Pemkab Malang dari kementrian PU.
Diperkirakan perbaikan jalan ini selesai sebelum masa libur Nataru. "Insya Allah kontraknya sudah selesai pada akhir Desember 2025 ini," urainya.(isn)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan wisatawan menuju kawasan wisata Malang selatan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Willy Deny Permana menyarankan wisatawan menghindari jalur Gondanglegi-Bantur. "Kami sarankan wisatawan melewati jalur lain yang sudah kami sediakan," kata Willy.
Ada tiga jalur alternatif yang bisa dilalui oleh wisatawan yang akan menuju Jalur Lingkar Selatan (JLS), yaitu melalui jalur Sumberpucung-Kalipare-Donomulyo, jalur Kepanjen-Pagak-Donomulyo, dan jalur Turen-Sumbermanjing Wetan.
Dishub telah memasang papan imbauan penggunaan jalur alternatif di beberapa titik, seperti di simpang empat Gondanglegi. "Kami upayakan akan memperbanyak pemasangan papan imbauan di sejumlah titik," terangnya.
Willy mengimbau wisatawan mewaspadai jalur rawan longsor di jalur menuju tempat wisata. Menurutnya, seluruh jalur menuju pantai selatan dan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).
Selain itu jalur wisata di sekitar Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan Kasembon juga rawan tanah longsor. "Kami juga memasang papan imbauan keselamatan di sepanjang jalur yang berpotensi longsor agar pengendara lebih waspada," tuturnya.