TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 30 lansia mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Wreda Dharma Sesana Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Selasa (16/12). Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Aan tersebut merupakan upaya pemerintah desa bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia.
Wisuda ini dihadiri Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra yang mewakili Bupati Klungkung. Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria, Sekretaris BKKBN Provinsi Bali Made Arnawa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Kabupaten Klungkung I.B. Mas Ananda, serta Camat Banjarangkan Dewa Ketut Aswin.
Sebanyak 30 wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan Angkatan ke-II Sekolah Lansia Wreda Dharma Sesana Desa Aan. Dengan terlaksananya wisuda angkatan kedua ini, Desa Aan dinilai berhasil menunjukkan komitmen dalam membentuk lansia yang mandiri, sehat, dan tangguh. Desa Aan juga tercatat sebagai desa pertama di Kabupaten Klungkung yang menyelenggarakan sekolah lansia hingga angkatan kedua.
Baca juga: DENFEST 2025 Diramaikan 172 UMKM, Lokasi Kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar
Baca juga: BCA Cetak Laba Rp 52,7 Triliun, Laba Bank Mandiri Turun 6,4 Persen per November 2025
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa dan seluruh pihak yang telah berperan aktif mendukung keberlangsungan Sekolah Lansia. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk terus mengawal pengembangan sekolah lansia di daerah tersebut.
“Kita akan kawal agar sekolah lansia minimal ada satu di masing-masing kecamatan. Ke depan, para siswa yang telah lulus juga akan kita berdayakan dan libatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klungkung, dengan memberikan ruang agar mereka dapat turut berpartisipasi aktif,” ujar Wabup Tjok Surya.
Ia juga berpesan kepada para lansia agar senantiasa menjaga kesehatan, khususnya kesehatan pikiran, karena sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup di usia lanjut.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Provinsi Bali Made Arnawa yang mewakili Kepala BKKBN Provinsi Bali berharap program sekolah lansia dapat terus dikembangkan dan direplikasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung. Menurutnya, pendidikan bagi lansia memiliki peran penting dalam menciptakan lansia yang tangguh, produktif, dan tidak menjadi beban bagi keluarga.
“Melalui pendidikan dan berbagai aktivitas ringan di sekolah lansia, diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru, meningkatkan imunitas tubuh, serta menjaga kebugaran fisik dan mental para lansia agar tetap sehat dan bahagia,” ujarnya. (mit)