TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polri kembali mengirimkan bantuan personel dan logistik besar-besaran untuk korban bencana banjir yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra.

Pengiriman dilakukan pada Selasa (16/12/2025) malam dari Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan Kapal Motor (KM) Egon milik PT Pelni.

Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II yang disandingkan dengan Operasi Lilin 2025.

Astamaops Kapolri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, pengiriman personel, kendaraan, dan logistik malam ini merupakan bagian dari penebalan bantuan yang dilakukan Polri.

"Ini adalah penebalan personil yang sebelumnya telah tergelar sebanyak 10.999 personil di 3 provinsi terdampak," kata Fadil.

Dalam pengiriman malam ini, Polri mengirimkan total 75 unit kendaraan, meliputi ambulans, kendaraan logistik, dapur lapangan, motor trail, hingga swamp boat (perahu rawa).

Bantuan logistik penting seperti tenda, genset, water treatment system, dan bahan pangan siap saji juga turut dibawa.

Fadil mengatakan, sebanyak 237 personel Polri terpilih juga turut diberangkatkan pada malam ini.

Mereka terdiri dari 226 personel Brimob, 2 perwira pendamping, 4 driver ambulans, dan 5 personel Polair.

"Mereka akan langsung bergabung dengan unsur TNI, BNPB, Basarnas, dan relawan sipil di lapangan," kata Fadil.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan Polri untuk membantu penanganan bencana di Sumatra.

Nantinya, KM Egon akan berlayar dengan rute prioritas kemanusiaan dari Jakarta menuju Medan terlebih dahulu, kemudian berlanjut ke Aceh, dan terakhir di Padang, sebelum kembali melanjutkan rute regulernya.

"Semoga dengan semua kolaborasi ini sedikit banyak bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di tiga provinsi tersebut," kata Tri Andayani.