SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya dengan 1.300 RW akan dijadikan menjadi Kampung Cerdas.
Upaya mewujudkan Kampung Cerdas itu kini sudah sampai pada penyusunan Raperda Kampung Cerdas.
Baca juga: Sosok Azhar Kahfi anggota DPRD Surabaya Pilih Selebrasi SIU Ala Ronaldo Usai Dilantik
"Modernisasi layanan tidak boleh terhenti di tingkat kota. Tapi layanan cepat dan efisien dengan teknologi aplikasi harus sampai kampung," kata Ketua Pansus Raperda Pengembangan Kampung Cerdas DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, Selasa (16/12/2025).
Raperda tersebut diarahkan agar seluruh kampung mampu berkembang mengikuti zaman tanpa menciptakan kesenjangan antarkawasan.
Semua kampung di Surabaya harus bisa berbenah lebih modern.
Keberadaan Kampung Cerdas membuka ruang kreativitas generasi muda di kampung.
Energi dan inovasi mereka harus dioptimalkan untuk mengembangkan potensi wilayahnya.
Kahfi menjelaskan konsep Kampung Cerdas merujuk pada prinsip smart city yang berangkat dari tata kelola pemerintahan.
Unsur smart yang dibahas dalam pansus diarahkan hadir dan dirasakan di kampung-kampung.
Kahfi yang politisi Gerindra menyebut bahwa naskah akademik tengah disusun bersama Prof Sesung.
Smart city itu smart governance hingga diaplikasikan sampai kampung-kampung.
Menurut Kahfi, Pansus memastikan kebijakan ini tidak melahirkan ketimpangan antarwilayah.
Kampung dengan keterbatasan sumber daya tetap harus mendapat pendampingan agar tidak tertinggal.
“Prinsip kita, semangat dari Pansus jangan sampai muncul kesenjangan. Jangan ada kampung yang karena tidak mampu membuat branding akhirnya tidak bisa dinyatakan Kampung Cerdas,” tegas Kahfi.
Kampung Cerdas nantinya tidak boleh berhenti pada label atau citra semata.
Yang utama, kata dia, adalah layanan publik modern yang benar-benar dirasakan warga.
Pengembangan Kampung Cerdas ini jangan hanya kampungnya yang terlihat pintar, tapi warganya tidak mendapatkan layanan yang modern. Kita mengawal raperda ini agar layanan modern dirasakan oleh seluruh warga Surabaya.