TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor disiram air got viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Penjernihan Pejompongan Kelurahan Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat.

Kejadian berlangsung pada Selasa (16/12/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban dalam peristiwa tersebut merupakan dua wanita yang berboncengan sepeda motor.

Dalam video yang beredar keduanya tampak melaju santai di jalan yang sepi.

Tiba tiba air got disiramkan ke arah korban saat motor melintas.

Aksi itu membuat korban terkejut dan panik.

Berdasarkan informasi warga sekitar lokasi tersebut, kejadian serupa disebut pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan ada laporan korban lain yang pernah disiram cairan berbahaya.

Polisi Tindaklanjuti Video Viral

Peristiwa ini langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Petamburan Aipda Ginanjar SP bersama Kasubnit II Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Ipda Anton berkoordinasi dengan unsur lingkungan setempat.

Klarifikasi dilakukan di Pos RW 07 Petamburan pada Selasa (16/12/2025) sore.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan setiap informasi viral yang berpotensi mengganggu ketertiban umum akan ditangani.

“Kami merespons cepat setiap laporan masyarakat terutama kejadian yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan menimbulkan keresahan,” kata Susatyo.

Ia menegaskan penanganan dilakukan secara profesional dengan mengedepankan aspek hukum dan pembinaan.

Pelaku Masih Di Bawah Umur

Dari hasil penanganan awal polisi mengamankan terduga pelaku berinisial N.

Pelaku diketahui berusia 15 tahun dan merupakan warga Petamburan.

Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian turut dimintai keterangan.

Seluruh pihak kemudian dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang.

Penanganan dilakukan dengan melibatkan orang tua serta pengurus lingkungan setempat.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menegaskan pendekatan humanis menjadi prioritas.

Langkah tersebut diambil mengingat terduga pelaku masih berstatus anak di bawah umur.