TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Seorang buruh harian lepas ditemukan meninggal dunia di atas toren penampungan air di kawasan permukiman warga Bojonggede.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Duren Baru Poncol RT 04 RW 05 Desa Susukan Kabupaten Bogor.
Warga sekitar dibuat geger dengan penemuan jasad korban pada Senin (15/12/2025).
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di atas toren.
Tangan korban masih memegang kabel yang diketahui tersambung dengan arus listrik.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Korban diketahui bernama Jamaris. Usianya 42 tahun.
Ia merupakan buruh harian lepas asal Kukusan Kecamatan Beji Kota Depok.
Korban sehari hari bekerja sebagai tukang bangunan dan kerap membantu pekerjaan warga sekitar.
Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah Safii’ih menjelaskan korban diduga meninggal akibat sengatan listrik.
Korban sebelumnya memang sedang mengerjakan pemasangan instalasi kabel otomatis toren air milik warga.
“Diketahui telah naik ke atas untuk memasang kabel instalasi otomatis toren air pada hari Minggu (14/12/2025),” kata Safii’ih, Selasa (16/12/2025).
Penemuan jasad bermula saat pemilik rumah merasa kebingungan karena korban tidak kunjung turun.
Pemilik rumah kemudian mengecek ke atas toren. Ia terkejut saat melihat korban sudah tidak bernyawa.
“Terkejut melihat korban sudah dalam posisi terlentang sambil memegang kabel instalasi dan satu buah tang yang diduga digunakan untuk memotong kabel,” ujarnya.
Sudah Bekerja Selama 10 Hari
Safii’ih menambahkan korban telah bekerja di lokasi tersebut selama kurang lebih 10 hari.
Selama itu korban membantu berbagai pekerjaan bangunan di lingkungan sekitar.
Hasil pemeriksaan awal menemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
“Korban mengalami luka pada tangan kiri, kaki kiri, dada menghitam dan badan bagian belakang menghitam, semua luka diduga akibat sengatan arus listrik,” ujarnya.
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
