Atlet Wushu Asal Bawen Raih Emas SEA Games 2025 Thailand
December 17, 2025 06:14 AM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cabang olahraga wushu kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Tiga atlet asal Jawa Tengah yang tergabung dalam Tim Nasional Wushu Indonesia memberikan kontribusi penting, termasuk satu medali emas dari nomor sanda putri.

Atlet andalan Jawa Tengah, Tharisa Dea Florentina, sukses mempersembahkan medali emas nomor sanda 56 kilogram putri.

Prestasi tersebut menjadi emas kedua atlet wushu asal Doplang, Bawen, Kabupaten Semarang, secara beruntun di ajang SEA Games. 

Ketua Harian Wushu Jawa Tengah sekaligus Kabid Binpres PB Wushu Indonesia, Sudarsono, turut serta mengawal perjuangan Tharisa di SEA Games 2025 sejak babak awal hingga sukses merengkuh emas.

Darsono, sapaannya, menyebut Tharisa tampil sangat percaya diri sejak babak penyisihan hingga final.

Darsono menyebut, keberhasilan meraih emas ini memang sesuai target.

Dalam perjuangannya meraih emas SEA Games 2025, Tharisa sempat kalah tipis di ronde pertama saat menghadapi atlet Vietnam.

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut mampu bangkit dan mengunci kemenangan di ronde berikutnya dengan permainan yang stabil dan taktis.

 “Staminanya sangat bagus, permainannya stabil, dan dia bermain sangat taktis,” ujar Darsono kepada Tribun Jateng, Selasa (16/12/2025).

Pada babak semifinal, Tharisa bahkan menang mutlak atas atlet Malaysia dalam waktu kurang dari satu menit melalui kemenangan overscore.

Sementara di partai final, Tharisa kembali menang mutlak 2–0 atas atlet Myanmar.

Hasil itu membuat Tharisa  mempertahankan prestasi emas SEA Games yang berhasil didapatkan pada edisi sebelumnya di Kamboja tahun 2023.

Tharisa juga menyumbang emas untuk Jawa Tengah pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di nomor sanda kelas 52 kilogram.

Darsono mengakui sempat khawatir ketika Tharisa menghadapi atlet Myanmar, Than Cerry, yang memiliki teknik tendangan lurus berbahaya di partai final.

Namun kecerdikan Tharisa dalam membaca permainan dan melakukan counter attack membuat lawan tak mampu mengembangkan strategi.

“Dia pancing lawan untuk menyerang, lalu melakukan counter. Secara teknis, Tharisa sangat matang,” jelasnya.

Selain Tharisa, atlet Jawa Tengah lain, Tania Kusumaningtyas, yang turun di nomor sanda 60 kilogram putri juga menunjukkan perjuangan maksimal.

Namun langkah Tania harus terhenti di babak perempat final setelah menghadapi atlet Vietnam yang merupakan finalis kejuaraan dunia.

 “Lawannya memang berat, kualitasnya sangat bagus,” kata Sudarsono.

Sementara itu, atlet taolu Jawa Tengah, Alexandra Calista Setiawan, berlaga di nomor taijiquan dan taijijian.

Di tengah ketatnya persaingan dengan 12 kontestan dari delapan negara, Alexandra harus puas menempati peringkat kelima.

Secara keseluruhan, Timnas Wushu Indonesia tampil gemilang dengan keluar sebagai juara umum SEA Games 2025, mengoleksi lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Perolehan itu diikuti kontingen Malaysia dengan tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Tempat ketiga ditempati Vietnam dengan dua emas dan satu perak.

Darsono menambahkan, ke depan Tharisa akan kembali masuk program Pelatnas yang akan disiapkan untuk Asian Games 2026 di Jepang. (F Ariel Setiaputra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.