Prabowo Bidik Papua Harus Tanam Sawit untuk Basis Energi Nasional
December 17, 2025 07:35 AM

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta — Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan ambisinya untuk membawa Indonesia menuju kemandirian energi yang merata hingga ke daerah-daerah, termasuk Papua.

alam arahannya kepada para kepala daerah se-Papua dan jajaran KEPP-OKP di Istana Negara, Selasa (16/12), Prabowo menekankan pentingnya pemanfaatan potensi sumber daya alam lokal sebagai fondasi utama swasembada energi nasional.

Menurut Prabowo, kemandirian energi tidak bisa hanya bertumpu pada kebijakan di tingkat pusat, melainkan harus diwujudkan secara konkret di setiap daerah.

Papua, dengan wilayah yang luas dan kekayaan sumber daya alamnya, dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu penopang energi nasional di masa depan.

Presiden menyampaikan gagasannya agar Papua dikembangkan sebagai kawasan produksi energi berbasis pertanian dan perkebunan.

Salah satu opsi yang disorot adalah penanaman kelapa sawit yang hasilnya dapat diolah menjadi bahan bakar minyak.

Selain itu, Prabowo juga mendorong penanaman tebu dan singkong sebagai bahan baku etanol, energi alternatif yang dinilai ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Sehingga kita rencanakan dalam lima tahun semua daerah bisa berdiri di atas kakinya sendiri, swasembada pangan dan swasembada energi,” ujar Prabowo dalam pengarahan tersebut.

Ia menegaskan, strategi swasembada energi tidak dapat dipisahkan dari agenda besar swasembada pangan.

Keduanya, kata Prabowo, saling berkaitan dan menjadi kunci ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi dinamika global yang tidak menentu, termasuk krisis energi dan pangan dunia.

Lebih jauh, Presiden berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah menjadi faktor penentu keberhasilan program ini.

Ia meminta para kepala daerah di Papua untuk mulai menyusun perencanaan yang matang, berbasis potensi wilayah masing-masing, serta membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.

Prabowo menilai, jika kemandirian energi dan pangan dapat terwujud hingga ke daerah-daerah terluar, Indonesia tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memperkuat keadilan pembangunan antarwilayah.

Papua, dalam pandangan Presiden, bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama dalam mewujudkan kedaulatan energi dan pangan nasional.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.