Oknum Guru di Padang dan Eks Pelajar yang Digerebek di Toilet Masjid Dibebaskan: Janji Tak Ulangi
December 17, 2025 07:38 AM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Peristiwa yang mengusik ketenangan warga terjadi di sebuah masjid di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Selasa (16/12/2025).

Dua pria diamankan setelah tertangkap basah oleh pengurus masjid dan warga saat berada di dalam toilet masjid dan diduga melakukan perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan agama.

Kejadian tersebut langsung memantik perhatian publik dan memunculkan keresahan di lingkungan sekitar, mengingat lokasi kejadian merupakan tempat ibadah yang seharusnya dijaga kesuciannya.

Baca juga: Memalukan! Pak Guru di Padang Terciduk Berduaan Bareng Pria di Toilet Masjid, Disdik Sumbar: Pecat!

Satpol PP Ambil Langkah Mediasi

Menindaklanjuti laporan warga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang memastikan bahwa kedua pria tersebut telah diproses melalui mekanisme mediasi.

Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menyampaikan bahwa pendekatan yang diambil bertujuan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, namun tetap dalam koridor penegakan aturan dan ketertiban umum.

Mediasi dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan (P3D) Satpol PP Padang, Rio Ebu Pratama, selaku PPNS, dengan menghadirkan kedua pihak beserta keluarga masing-masing.

“Mediasi telah dilaksanakan dan dihadiri oleh kedua pihak bersama keluarga.

Keduanya menyatakan komitmen tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar norma sosial dan berpotensi meresahkan masyarakat. Pihak keluarga juga menyatakan kesiapan sebagai penjamin,” tegas Chandra.

GURU DIGEBEREK DI TOILET - Seorang oknum guru SMA pria di Padang, Sumatera Barat, diamankan sedang berduaan dengan pria muda di dalam toilet masjid.
GURU DIGEBEREK DI TOILET - Seorang oknum guru SMA pria di Padang, Sumatera Barat, diamankan sedang berduaan dengan pria muda di dalam toilet masjid. (Istimewa)

Sepakat Damai, Tak Lanjut Proses

Hasil mediasi menyepakati penyelesaian secara damai tanpa melanjutkan perkara ke tahapan hukum berikutnya.

Kesepakatan tersebut memuat pernyataan tanggung jawab, komitmen menjaga norma sosial, serta kesanggupan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

Pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP menegaskan akan terus bersikap profesional dalam menangani setiap gangguan ketentraman dan ketertiban umum.

“Penegakan aturan kita lakukan secara tegas namun humanis, dengan mengedepankan pembinaan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Chandra menutup pernyataannya.

Baca juga: Karier Hancur di Toilet Masjid: Pak Guru di Padang Resmi Dipecat Usai Tertangkap Basah Bersama Pria

Disdik Sumbar Siapkan Sanksi Terberat

Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah diketahui bahwa salah satu pihak yang diamankan merupakan ASN guru SMA berinisial S (58), sementara pihak lainnya adalah LVSZ (18), mantan pelajar.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Barat menyatakan sikap tegas. Kepala Disdik Sumbar, Habibul Fuadi, mengaku prihatin dan terpukul atas dugaan perbuatan yang mencoreng dunia pendidikan.

“Kami sangat menyayangkan dan merasa malu. Yang bersangkutan diduga merupakan ASN aktif di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Disdik Sumbar memastikan telah melakukan pemeriksaan internal dan tengah memproses sanksi disiplin berat, termasuk kemungkinan pemberhentian sebagai ASN dan tenaga pendidik. Bahkan, per hari ini, yang bersangkutan disebut sudah tidak lagi menjalankan aktivitas mengajar.

GURU DIGEBEREK DI TOILET - Viral di media sosial seorang oknum guru SMA pria di Padang, Sumatera Barat, diamankan sedang berduaan dengan pria muda di dalam toilet masjid.
GURU DIGEBEREK DI TOILET - Viral di media sosial seorang oknum guru SMA pria di Padang, Sumatera Barat, diamankan sedang berduaan dengan pria muda di dalam toilet masjid. (Kolase TribunTrends/Istimewa)

Kronologi Penangkapan

Peristiwa terjadi pada Senin, 15 Desember 2025 sekitar pukul 10.45 WIB di kamar mandi masjid yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Utara.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Syamsurijal, membenarkan bahwa kedua pria tersebut diamankan langsung oleh pengurus masjid dan warga setempat.

“Identitas kedua pelaku, satu berinisial S (58) adalah ASN guru, dan satu lagi LVSZ (18) merupakan mantan pelajar,” jelasnya.

Sejumlah barang turut diamankan, termasuk dua unit ponsel dan satu kendaraan roda dua, sebelum keduanya diserahkan ke Satpol PP Kota Padang untuk penanganan lebih lanjut.

Pesan Tegas untuk Dunia Pendidikan

Habibul Fuadi menegaskan bahwa guru sebagai ASN memiliki tanggung jawab moral besar di tengah masyarakat dan harus menjadi teladan.

“Ini menyangkut marwah guru, martabat sekolah, dan kepercayaan orang tua.

Perilaku yang mencederai nilai agama dan norma sosial tidak akan ditoleransi,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua siswa, agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa satu peristiwa di ruang publik terlebih di tempat ibadah dapat berdampak luas, tidak hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi institusi dan kepercayaan masyarakat secara keseluruhan.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.