Rute Sabang–Banda Aceh menjadi jalur vital yang menghubungkan wisatawan dengan berbagai destinasi unggulan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Aktivitas penyeberangan laut rute Sabang - Banda Aceh dipastikan tetap beroperasi normal pada Rabu, 17 Desember 2025.
Moda transportasi ini masih menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan karena waktu tempuhnya yang relatif singkat, hanya sekitar 45 menit perjalanan.
Petugas Pelabuhan Balohan menyebutkan, arus penumpang sejauh ini cenderung stabil dengan peningkatan terjadi pada jadwal pagi dan sore hari.
Kedua waktu tersebut menjadi favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Sabang maupun kembali ke Banda Aceh setelah menikmati keindahan pulau paling barat Indonesia itu.
Baca juga: Pemko Sabang Ajak Warga Tidak Golput pada Pemilihan Keuchik Serentak
Rute Sabang–Banda Aceh menjadi jalur vital yang menghubungkan wisatawan dengan berbagai destinasi unggulan seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Kilometer Nol Indonesia, dan Pantai Sumur Tiga.
Tak hanya bagi wisatawan, layanan ini juga menjadi tumpuan warga dalam aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Berikut jadwal lengkap pelayaran kapal cepat untuk, Rabu, 17 Desember 2025
Sabang-Banda Aceh
Exp. Cantika89: 08:00 wib
Exp. Bahari 2C :14:30 wib
Banda Aceh-Sabang
Exp. Bahari 2C : 08:00 wib
Exp. Bahari 2C : 16:30 wib
Tarif tiket kapal cepat masih sama seperti sebelumnya. Untuk kelas VIP, penumpang dewasa dikenakan tarif Rp125.000, sedangkan anak-anak (usia 4–10 tahun) Rp110.000.
Sementara untuk kelas Eksekutif, tarifnya Rp100.000 bagi dewasa dan Rp85.000 untuk anak-anak. Bayi berusia 0–3 tahun dikenakan biaya Rp15.000.
Khusus warga Sabang yang memiliki KTP setempat, masih mendapat potongan harga khusus yakni Rp65.000 untuk dewasa dan Rp55.000 untuk anak-anak.
Pihak operator kapal mengimbau calon penumpang untuk tiba di pelabuhan setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan agar proses check-in dan naik ke kapal berjalan lancar. Jadwal pelayaran dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi cuaca dan jumlah penumpang.