TRIBUNNEWS.COM – Laga bergengsi akan tersaji di partai puncak Piala Interkontinental saat Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan Flamengo untuk memperebutkan gelar juara. Pertandingan ini tak sekadar mempertemukan dua raksasa dari Eropa dan Amerika Selatan, tetapi juga menjadi adu taktik menarik antara Luis Enrique dan Filipe Luis.
PSG melangkah ke ajang ini dengan status juara Liga Champions, sementara Flamengo datang sebagai kampiun Copa Libertadores, kompetisi tertinggi antarklub Amerika Selatan.
Duel PSG vs Flamengo dijadwalkan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Qatar, pada Kamis (18/12/2025) pukul 00.00 WIB. Pertandingan ini menjadi pertemuan perdana bagi kedua tim.
Menariknya, PSG belum pernah merasakan gelar Piala Interkontinental. Karena itu, laga ini menjadi kesempatan emas bagi kedua klub untuk menambah koleksi trofi bergengsi dalam sejarah mereka.
Sebaliknya, Flamengo pernah mencicipi gelar Piala Interkontinental setelah sebelumnya meraih gelar pada tahun 1981 di Tokyo melawan Liverpool (3-0).
Klub asal Brasil itu akan berupaya meraih trofi dunia keempat mereka pada ketiga tahun ini, setelah sebelumnya menjuarai Challenger Cup dan Derby of the Americas.
Meski begitu bukan jalan mudah bagi pasukan Filipe Luis untuk mewujudkannya.
Dari segi peluang, PSG lebih dijagokan untuk keluar sebagai pemenang.
Les Parisiens juga seolah mendapat keuntungan bermain seperti di markasnya sendiri, mengingat popularitas mereka di Qatar terbilang tinggi sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investment (QSI) yang dipimpin Nasser Al-Khelaifi.
Meski diunggulkan, pelatih PSG Luis Enrique menegaskan timnya tak akan memandang sebelah mata turnamen ini. Ia berambisi menambah koleksi trofi bersama PSG.
Sejauh ini, Enrique telah mengoleksi sembilan gelar bergengsi sepanjang karier kepelatihannya, termasuk Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Baca juga: Daftar 47 Trofi Milik Lionel Messi, Inter Miami Setingkat PSG
“Saya pikir final ini adalah kesempatan besar. Kami menyadari pentingnya pertandingan ini dan betapa beruntungnya kami bisa tampil di final Piala Interkontinental,” ujar Enrique, dikutip dari laman resmi klub.
“Ini sangat penting bagi tim dan klub untuk mendapatkan kesempatan bermain di pertandingan seperti ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Flamengo hadir sebagai representasi terbaik sepak bola Amerika Selatan.
Di bawah arahan Filipe Luis, mantan bek kiri kelas dunia, Flamengo tampil agresif dengan tempo tinggi serta permainan direct khas Brasil.
Filipe Luis, yang memulai karier kepelatihannya bersama Flamengo pada 30 September 2024, sukses mencatatkan prestasi luar biasa dalam waktu singkat.
Pelatih berusia 40 tahun itu telah mempersembahkan delapan trofi, di antaranya Supercopa do Brasil, Campeonato Carioca, Copa Libertadores, dan Campeonato Brasileiro Serie A.
Dengan pencapaian tersebut, Enrique pun enggan meremehkan kekuatan Flamengo meski PSG lebih difavoritkan.
“Flamengo sedang dalam performa bagus dan telah memenangkan banyak trofi. Saya menyukai cara mereka bermain sepak bola,” ujar Enrique.
“Saya ingat penampilan mereka di Piala Dunia Antarklub musim ini. Mereka memainkan beberapa pertandingan hebat. Mereka adalah tim berkualitas tinggi, baik saat menguasai bola maupun saat bertahan,” pungkasnya.
PSG dipastikan tidak akan diperkuat Achraf Hakimi pada pertandingan ini akibat cedera pergelangan kaki yang dialaminya.
Sementara itu, Lucas Chevalier diperkirakan sudah bisa kembali tampil setelah pulih dari masalah serupa.
Kabar baik juga datang dari Ousmane Dembele yang sudah bisa dimainkan usai absen pada laga akhir pekan melawan Metz.
Di kubu Flamengo, Allan dipastikan absen akibat cedera tumit. Sementara itu, Pedro masih diragukan tampil karena mengalami masalah pada lengan bawahnya.
Chevalier; Zaire-Emery, Beraldo, Marquinhos, Mendes; Vitinha; Neves, Kang-in; Doue, Dembele, Kvaratskhelia
Rossi; Varela, Danilo, Pereira, Lucas; Pulgar, Jorginho; Carrascal, de Arrascaeta, Everton; Plata
(Tribunnews.com/Ali)