TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIM Yogyakarta menjalani laga uji coba di masa jeda kompetisi Super League 2025-2026, menghadapi PSIS Semarang.

Pertemuan PSIM vs PSIS tersaji di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), pada Sabtu (13/12/2025) sore.  

Ini jadi laga pemanasan sebelum PSIM, menantang Persijap Jepara, di pekan ke-15 Liga 1, dijadwalkan 23 Desember 2025 mendatang.

Sementara PSIS Semarang, melakoni laga uji coba untuk menjaga kondisi, apalagi mereka sedang terseok-seok di Liga 2.

Baca juga: Semifinal Timnas Maroko Vs Uni Emirat Arab 3 Prediksi Skor FIFA Arab Cup 2025

Skuad Laskar Mataram jukukan PSIM berhasil menang skor 2-0. Pelatih kepala Jean-Paul Van Gastel, menegaskan skor bukanlah fokus utama.  

"Hasil laga ini baik, tapi bagi saya, hasil bukanlah sesuatu yang penting,” ujar Van Gastel, mengutip laman iLeague.id

Fokus utama pelatih asal Belanda itu adalah mengembalikan kebugaran pemain, setelah libur sepekan. Hanya ingin tahu fisik dan pemahaman taktik anak asuhnya.  

"Ini seperti pertandingan setelah seminggu libur. Kami berusaha kembali ke ritme, serta fokus pada aspek fisik dan taktik permainan," katanya.  

Van Gastel mengakui sempat kesulitan mengembangkan permainan, karena kondisi lapangan kurang mendukung.

Terlebih. situasi semakin sulit karena PSIS memilih bermain bertahan

"Kami kesulitan mengontrol permainan karena kami menyukai gaya umpan," tambahnya.  

"Dengan kondisi lapangan seperti itu, ditambah lawan bermain lebih dalam, maka pertandingan menjadi sulit," katanya.  

Baca juga: 3 Analisis Prediksi Skor Malut United Vs Persib Bandung: Cek Potensi Line Up Pemain Hari Ini

Tapi Van Gastel mencatat sejumlah poin evaluasi penting. Ia menyadari masih banyak celah yang harus segera ditambal.  

"Kami bisa memperbaiki banyak hal. Hampir tidak pernah ada pertandingan yang sempurna, jadi selalu ada hal yang perlu diperbaiki," ucapnya.

Persiapan fisik menjadi sorotan utama jelang laga tandang melawan Persijap. 

"Aspek fisik juga perlu kami tingkatkan. Kami harus siap untuk pertandingan melawan Jepara," tegasnya.  

Terlepas dari hasil uji coba, Van Gastel berharap identitas permainan PSIM tetap konsisten.

"Saya harap kami bisa bermain dengan baik, sesuai dengan cara yang kami inginkan," tutupnya.  

Dari sisi klasemen, PSIM Yogyakarta saat ini berada di posisi ke-5 Liga 1 dengan 22 poin dari 13 laga (6 menang, 4 imbang, 3 kalah). 
Performa ini menunjukkan PSIM mampu bersaing di papan atas meski statusnya tim promosi.  

Sementara itu, PSIS Semarang berkompetisi di Liga 2 musim 2025/26. Mereka masih berjuang di papan tengah klasemen, dengan performa yang belum konsisten. (*)