SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid Darussalam, Desa Doyomulyo, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim).
Seorang pria paruh baya berkaos hitam terekam kamera CCTV saat merusak dan menggasak uang infaq jemaah.
Rekaman tersebut kini viral, dan menjadi petunjuk utama polisi untuk memburu pelaku.
Peristiwa pencurian terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 13.55 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam dan membawa tas selempang terlihat masuk ke area masjid.
Pelaku kemudian jongkok di dekat dua kotak amal, dan merusak salah satu kotak amal dengan tangan. Setelahnya, pelaku mengambil uang di dalamnya, lalu memasukkan ke tas sebelum meninggalkan masjid dengan tenang.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, mengatakan kejadian tersebut baru diketahui saat muadzin datang ke masjid menjelang waktu salat ashar.
“Saksi datang untuk mengumandangkan adzan. Setelah itu baru menyadari salah satu kotak amal terlihat rusak,” ujar Hamzaid, Rabu (17/12/2025).
Saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada takmir masjid, untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV, terlihat jelas seorang pria sedang mengambil uang dari kotak amal. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kembangbahu.
Kapolsek Kembangbahu, Iptu Sono, bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
“Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” kata Hamzaid.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui saat kejadian pintu masjid tidak terkunci. Sementara kotak amal juga tidak dilengkapi kunci, hanya dililit kawat pada bagian penutupnya.
Akibat kejadian tersebut, pelaku diperkirakan membawa uang infak jemaah sekitar Rp 700 ribu, yang merupakan akumulasi sumbangan selama satu pekan.
Polres Lamongan mengimbau pengurus tempat ibadah dan masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan serta sistem pengamanan, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
