TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah mobil jenis Avanza bernomor polisi DB 1945 AM terbakar di depan Bank SMBC, Jalan Sam Ratulangi, Tanjung Batu, Wanea, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (17/12/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Pengemudi seorang laki-laki disebut mengalami luka ringan sudah dilarikan ke rumah sakit (RS).

Namun yang menjadi perhatian dari kebakaran ini, warga menemukan ada sekitar 10 galon BBM jenis pertalite di dalam mobil.

Pertalite diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran ini.

"Ada jerigen atau galon bensin di dalam mobil mungkin dari selesai tap di SPBU," tutur Juan salah satu warga.

Juan menjelaskan diduga pertalite ini diambil secara ilegal di SPBU.

Pasalnya, secara aturan melakukan pengambilan SPBU mengunakan galon tidak diizinkan.

"Jadi kami menduga ini dijual kembali," oleh pengemudi tersebut.

Menurutnya pihak kepolisian harus menyelidiki kasus ini karena diduga ada permainan dengan penjaga SPBU.

"Harus diselidiki, kami curiga ada juga yang lain," pungkasnya.

Polisi selidiki

Satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1948 AB terbakar di depan Bank SMBC, Jalan Sam Ratulangi, Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Manado, Sulut, Rabu (17/12/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Kapolsek Wanea, AKP Fatras B. Andawari, menjelaskan saat kejadian mobil sedang parkir di tepi jalan.

Hanya ada seorang pengendara di dalamnya.

“Saat berada di dalam mobil, pengendara tiba-tiba mendengar ledakan kecil,” ujar Fatras.

Setelah terdengar ledakan, muncul percikan api di dalam mobil.

Pengendara kemudian memecahkan kaca kendaraan dan melompat keluar untuk menyelamatkan diri. 

Namun, korban telah mengalami luka bakar di bagian wajah serta tubuh bagian bawah.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan bantuan pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian.

Fatras menyampaikan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.

“Untuk penyebab terbakarnya mobil tersebut, kami belum bisa menyampaikan karena masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Dalam pemeriksaan awal, mobil tersebut diduga menimbun BBM subsidi.

Polisi menemukan enam jerigen di dalam mobil yang diduga berisi bahan bakar minyak (BBM).

Dari bau yang tercium, jerigen tersebut diduga berisi BBM jenis pertalite.

"Tetapi dari mana asal dan tujuannya masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

(TribunManado.co.id/Fer)

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK