TRIBUNNEWSBOGOR.COM - SpecialtyGas Forum 2025 digelar oleh PT Samator Indo Gas Tbk di Swiss-Belhotel, Kota Bogor, Rabu (17/12/2025).
Forum ini digelar dengam tajuk 'Beyond Calibration in Laboratory Gases', untuk memperkuat pemahaman dan penerapan gas kalibrasi serta standar pengukuran di industri dan laboratorium.
Acara ini diikuti oleh banyak pihak, serta diisi oleh sejumlah narasumber ahli di bidangnya.
Vice Presiden Director PT Samator Indo Gas Tbk, Sigit Purwanto menjelaskan dengan acara ini, PT Samator memiliki kemampuan produksi dan teknis speciality gas dalam mendukung industri nasional terutama dalam menciptakan kemandirian industri.
"Tidak hanya industri spesifik, tapi bermacam industri dengan support Samator produk-produk dan hal-hal teknis berkenaan dengan speciality gas," kata Sigit kepada wartawan.
Peserta forum ini, kata dia, juga beragam namun didominasi industri laboratorium.
"Peserta sangat beragam, tapi yang jelas adalah dari industri laboratorium dan juga industri analisis yang mempergunakan speciality gas," katanya
"Di mana rekanan kami ini banyak berperan dalam menganalisa data-data lingkungan dari industri nasional, sehingga memastikan kepatuhan gas-gas emisi, gas-gas buang dari industri-industri otomotif dan juga industri yang lain," imbuhnya.
Tujuan dari digelarnya forum ini, kata dia, Samator ingin meningkatkan pengetahuan dan juga peran untuk memajukan industri di Indonesia.
Terutama dalam hal inovasi dan regulasi dengan regulator.
"Dan juga memastikan rantai pasok yang baik untuk men-support perkembangan analisa dan juga kepatuhan terhadap peraturan-paraturan lingkungan yang ada di Indonesia," kata Sigit.
Inovasi terbaru dari Samator, kata dia, pihaknya telah memproduksi gas-gas speciality gas yang lebih akurat dan presisi dengan fasilitas baru yang dibangun.
Sigit menjelaskan bahwa ke depan Samator akan terus menguatkan peran dalam men-support industri dalam negeri ini.
"Karena industri kami betul-betul di tengah, relasi-relasi kami adalah industri, mereka membutuhkan banyak gas-gas industri, mulai dari medical, rumah sakit, industri otomotif, food and beverage, jadi mereka tumbuh kita juga tumbuh," katanya.
Dari forum yang digelar ini, Sigit berharap adanya standar pengukuran dan monitoring terhadap gas-gas emisi lingkungan yang baik.
Sehingga semua memiliki acuan yang sama terutama bagi industri dan regulator dalam hal pengambilan keputusan yang berhubungan dengan lingkungan.
"Namun demikian kami menyadari masih ada gap di industri ini sehingga Samator berharap bisa berperan lebih besar dalam menyiapkan sumber daya manusia, dan juga fasilitas lingkungan, juga fasilitas speciality gas dalam men-support industri dan laboratorium untuk kita bisa mengukur emisi dan juga hasil uji lingkungan yang lebih handal dan berkelanjutan ke depan di Indonesia," ungkapnya.