Dokter Tifa Kecewa Ijazah Jokowi Hanya Ditampilkan 10 Menit saat Gelar Perkara: Tak Boleh Disentuh
December 17, 2025 03:42 PM

- Tersangka kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa mengkritik Polda Metro Jaya.

Pasalnya, penyidik hanya menunjukkan ijazah Jokowi yang diklaim asli selama 10 menit saja.

Lewat unggahan di akun X pribadinya pada Selasa (16/12/2025), Tifa menilai gelar perkara khusus hanya sebuah permainan ilusi transparansi.

Ia menyinggung pernyataan Jokowi yang siap menunjukkan ijazahnya di pengadilan.

Namun, ijazah itu pada akhirnya dibuka saat gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

Meskipun tindakan itu adalah permintaan dari kubu para tersangka, Tifa mengaku belum puas.

Sebab, pihaknya tidak dapat menguji keaslian ijazah dalam waktu singkat.

Alih-alih melakukan observasi, Tifa dan tersangka lainnya bahkan dilarang menyentuh dokumen tersebut.

"Ditunjukkannya ijazah itu, yang hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Dan berbagi adu kepala dengan puluhan orang yang hadir," tulis Tifa.

Ia menilai penyidik sengaja membuka ijazah Jokowi di akhir gelar perkara, yakni pada waktu yang hampir mendekati tengah malam.

Menurut Tifa, hal ini bertujuan untuk mempermainkan psikologis para pemerhati ijazah lainnya dan media yang sudah kelelahan menantikan jalannya gelar perkara.

"Ini bukan soal asli dan tidaknya ijazahnya tersebut. Pembuktian keaslian ijazah bagi RRT sudah selesai. Sudah kami tuntaskan secara science-based," sambungnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan kehadiran ijazah tidaklah tunggal.

Menurut Tifa, Jokowi lupa bahwa banyak kehadiran dokumen lain yang ikut menyertai dikeluarkannya sebuah ijazah.

Mulai dari transkrip nilai, skripsi, dan dokumen akademik dari UGM lain yang dinilai janggal.

Oleh karena itu, ia bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar akan tetap melanjutkan penelitian tentang keaslian ijazah Jokowi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.