PLN Buka Suara soal Listrik di Aceh Tamiang Nyala saat Prabowo Datang tapi Mati Lagi Setelahnya
December 17, 2025 03:42 PM

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) buka suara soal kondisi listrik di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh yang terdampak banjir.

Disebutkan bahwa listrik sempat menyala saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Desember 2025, namun padam kembali setelah agenda tersebut selesai.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (17/12/2025), Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi, menjelaskan bahwa Aceh Tamiang memang menjadi salah satu wilayah yang masih dalam tahap pemulihan sistem kelistrikan pascabencana.

Kondisi tersebut menyebabkan pasokan listrik belum stabil, sehingga dilakukan pemadaman secara bergantian.

"Dalam pemulihan sistem interkoneksi kelistrikan Aceh, masih diperlukan manajemen beban untuk mengatur nyala dan padam secara bergantian sesuai tahapan pemulihan," ujar Gregorius.

Gregorius memastikan, saat ini PLN terus berupaya mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di Aceh meski medan sangat berat.

Untuk sejumlah wilayah Aceh, termasuk Aceh Tamiang, pasokan listrik sementara disuplai melalui pembangkit diesel PLN. 

Listrik tersebut diprioritaskan untuk fasilitas layanan umum, seperti rumah sakit, PDAM, serta perkantoran publik.

Sementara itu, pemulihan listrik bagi pelanggan rumah tangga masih terus diupayakan dengan menyelesaikan perbaikan jalur transmisi utama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan-Langsa. 

"Ini sedang dikerjakan siang-malam di tengah cuaca yang masih tidak menentu," sambungnya.

Gregorius menambahkan, penyambungan kabel tegangan tinggi pada Tower Emergency (TE) SUTT 150 kV ruas Pangkalan Brandan-Langsa saat ini telah rampung dan tengah memasuki tahap pengecekan akhir. 

Tahap selanjutnya, setelah interkoneksi pulih, PLN akan melakukan penyalaan PLTU Nagan Raya Unit 2, 3, dan 4. 
Setelah itu, akan mengalirkan listrik ke gardu induk, penyulang, dan gardu distribusi di seluruh Aceh.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mendesak Menteri ESDM dan PLN untuk mengklarifikasi masalah kelistrikan di Aceh Tamiang.

Pasalnya, listrik sempat hidup saat Prabowo datang, tetapi kemudian mati setelah kunjungan selesai.

Prabowo sendiri dalam kunjungannya juga meminta maaf jika listrik belum sepenuhnya pulih dan mengatakan pemerintah sedang bekerja keras.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.