BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK – Seorang remaja bernama Manuel Fedri meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang JC Oevang Oeray Jalan Letkol Sugiono, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Remaja berusia 18 tahun itu ditemukan meningal di kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,8 meter, Senin 15 Desember 2025 sore.
Pelajar kelas XII SMA tersebut datang bersama rombongan Pemuda Gereja Kristus Yesus yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan rekreasi bersama.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30 orang, terdiri dari 26 pemuda dan empat rohaniawan yang bertindak sebagai pendamping dan pengawas.
Baca juga: Perempuan Pencari Ikan di Aluh-aluh Banjar Dikabarkan Tenggelam, Warga Bantu Lakukan Pencarian
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, menjelaskan rombongan tiba di lokasi kolam renang sekitar pukul 14.50 WIB menggunakan kendaraan pribadi.
Tak lama berselang, korban bersama beberapa rekannya masuk ke kolam besar dengan kedalaman sekitar 1,8 meter.
“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil rekaman CCTV, korban terlihat mengalami kesulitan berenang dan sempat berusaha meminta pertolongan sebelum akhirnya tenggelam,” ungkap AKP Wagitri saat dikonfirmasi, Selasa 16 Desember 2025.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tercatat berada di dalam air sejak pukul 15.05 WIB.
Tiga menit kemudian, korban tampak mulai melemah dan sempat muncul ke permukaan sambil melambaikan tangan, sebelum kembali tenggelam.
Pada pukul 15.12 WIB, korban terlihat berada di dasar kolam.
Upaya penyelamatan dilakukan oleh seorang pelatih renang yang berada di lokasi, Muhammad Taufik Hidayat Yuliandra (26). K
Korban berhasil diangkat dari dasar kolam sekitar pukul 15.18 WIB dan langsung diberikan pertolongan pertama, namun tidak menunjukkan respons.
“Korban kemudian dilarikan ke RS Anton Soedjarwo, namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan,” jelas AKP Wagitri.
Hasil visum menunjukkan tanda-tanda khas kematian akibat tenggelam dan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: BREAKING NEWS- Seorang Lansia di Astambul Banjar Dikabarkan Tenggelam, Pencarian Masih Dilakukan
Jenazah korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarga.
Sejarah Kolam Renang JC Oevang Oeray :
Kolam Renang JC Oevang Oeray dibangun pada tahun 1992.
Penamaan JC Oevang Oeray sebagai bentuk penghormatan kepada J.C. Oevang Oeray, mantan Gubernur Dayak pertama Kalimantan Barat yang berjasa besar bagi pembangunan daerah dan masyarakat.