Bripka AS Ditangkap Polda Jatim Saat Tunggu Autopsi Mahasiswi UMM Faradila Amalia Najwa
December 17, 2025 05:32 PM

 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Sebelum ditangkap Tim Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim), Bripka AS, anggota Provos Polsek Krucil Probolinggo yang juga ipar korban Faradila Amalia Najwa (21), sempat mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Watukosek Sidoarjo. 

Kedatangannya disebut atas permintaan orang tua korban, bertepatan dengan proses menunggu hasil autopsi jenazah.

Baca juga: Breaking News Pembunuhan Mahasiswi di Pasuruan, Korban Berasal dari Tiris Probolinggo

Datang ke RS Bersama Sopir Keluarga Korban

Salah satu sopir keluarga korban, Samsul (40), mengungkapkan Bripka AS berangkat ke RS Bhayangkara bersama dua sopir keluarga korban, yakni Samsul dan Abdul (48). Namun, ketiganya menggunakan kendaraan masing-masing.

Setibanya di rumah sakit, mereka menunggu proses autopsi korban. Dalam waktu bersamaan, Samsul sempat meninggalkan lokasi untuk makan di warung sekitar.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi di Pasuruan, Satu Oknum Polisi Kini Diperiksa di Polda Jatim

Bripka AS Dijemput Tim Jatanras

Tak lama setelah itu, Samsul mendapat informasi bahwa Bripka AS pergi bersama sejumlah anggota Polda Jatim.

“Ke saya bilangnya pergi sebentar, karena masih ada urusan di Polda. Setelah saya makan, baru dapat kabar kalau dia ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim,” ujar Samsul, Rabu (17/12/2025).

Penangkapan tersebut mengejutkan pihak keluarga korban, yang saat itu masih berada di lingkungan rumah sakit.

Baca juga: Anggota Polres Probolinggo Diperiksa Terkait Pembunuhan Mahasiswi, Jules : Bukan Pelaku Tunggal

Rekaman CCTV Jadi Penguat Penangkapan

Menurut Samsul, penangkapan Bripka AS dikuatkan dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan jasad Faradila Amalia Najwa di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

“Di rekaman CCTV terlihat ada mobil Triton double cabin warna merah dop yang mondar-mandir. Mobil itu memang milik yang bersangkutan, karena dibelikan oleh abah, ayah korban,” jelas Samsul.

Rekaman tersebut, diduga menjadi salah satu petunjuk penting bagi penyidik dalam mengungkap kasus tersebut.

Sempat Masuk Kamar Jenazah

Setelah Bripka AS diamankan, Samsul mengaku sempat menanyakan keberadaan yang bersangkutan kepada petugas kamar jenazah RS Bhayangkara.

Ia mendapat informasi, bahwa Bripka AS sempat masuk ke ruang kamar jenazah, namun tidak melihat secara langsung jasad Faradila Amalia Najwa.

“Cuma masuk ke kamar jenazah saja, tapi tidak sampai melihat atau membuka kantong jenazah korban,” pungkas Samsul.

Kasus Masih Dikembangkan

Hingga kini, Polda Jatim masih mendalami kasus tersebut, untuk mengungkap secara utuh peran Bripka AS serta rangkaian peristiwa yang menyebabkan Faradila Amalia Najwa meninggal dunia.

Mahasiswi UMM Faradila Amalia Najwa Dibunuh Kakak Iparnya

Faradila Amalia Najwa (21), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ditemukan tewas di sungai pinggir Jalan Raya Malang-Pasuruan, di depan Pabrik PT Satoria pada Selasa (16/12/2025).  

Jasad Faradila Amalia Najwa ditemukan dalam kondisi telentang, di dasar sungai yang kering dengan posisi lutut kaki tertekuk dan pakaian masih lengkap. 

Jaket hoodie, celana panjang serta helm berwarna pink juga masih menempel di kepalanya.

Belakangan terungkap Faradila adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oknum polisi berinisial Bripka AS, yang diduga kakak iparnya. 

Bripka AS yang merupakan anggota Mapolsek Krucil Polres Probolinggo sudah diamankan di Polda Jatim. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.