TRIBUNTRENDS.COM, SEMARANG – Angka 90,51 terpampang jelas di layar utama ballroom saat nama Kabupaten Klaten diumumkan.
Nilai tersebut mengantarkan Klaten kembali meraih predikat Kabupaten Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah Tahun 2025.
Deretan kepala daerah dan pimpinan badan publik duduk rapi menghadap panggung, sementara dokumentasi visual menampilkan capaian masing-masing daerah.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Klaten di Semarang, Selasa (16/12/2025) malam.
Lewat hasil tersebut, Klaten sukses mempertahankan predikat Kabupaten Informatif selama tiga tahun berturut-turut terhitung sejak 2023.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Indra Ashoka Mahendrayana menjelaskan, hasil Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025 mencatat 82 badan publik berhasil meraih predikat informatif.
“Capaian tersebut terdiri atas 22 kabupaten/kota, 26 SKPD provinsi, 17 RSUD kabupaten/kota, tujuh rumah sakit umum milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lima badan vertikal, satu Pengadilan Agama kabupaten/kota, dua BPS kabupaten/kota, serta dua BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” ujar Indra.
Ia juga menyampaikan, sebanyak 34 badan publik masih berada pada kategori Menuju Informatif dan perlu peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan informasi.
Setelah menerima penghargaan, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengungkapkan rasa syukurnya.
Baca juga: Safari Gemarikan di Klaten, 800 Baduta dan Ibu Hamil Terima Bantuan Ikan
Dirinya menilai, capaian tersebut tidak lepas dari peran aktif seluruh perangkat daerah, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Alhamdulillah, Kabupaten Klaten menjadi salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang memperoleh penghargaan Kabupaten Informatif," ucap Mas Hamenang.
"Terima kasih kepada rekan-rekan Diskominfo yang telah bekerja dengan luar biasa. Meskipun belum masuk lima besar, namun penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ini patut kita syukuri,” sambungnya.
Ia menegaskan, penghargaan tersebut akan dijadikan pijakan untuk mendorong layanan informasi publik yang semakin terbuka dan mudah diakses masyarakat.
“Ke depan kita harus semakin semangat mengembangkan pelayanan informasi yang lebih terbuka dan informatif, sehingga pada penilaian selanjutnya Kabupaten Klaten dapat meraih prestasi terbaik di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)