- Puluhan tentara disebut masih terkepung di zona Kupyansk, Ukraina.
Militer Ukraina mengakui telah menerapkan rencana dua tahap untuk menetralisir pasukan Rusia.
Mengutip Tribunnews pada (17/12), hal itu menurut laporan sumber utama "Kyiv Post" baru-baru ini.
Ihor Raikov, kepala layanan sistem nirawak Brigade “Khartia” Garda Nasional ke-13 bersuara.
Menjelaskan bahwa tahap pertama operasi difokuskan pada pemutusan jalur logistik dan pengepungan musuh di dalam kota, yang menurutnya telah berhasil diselesaikan.
Lalu ditambahkan, bahwa tahap kedua mencakup pelokalan musuh, pelaksanaan langkah-langkah stabilisasi, serta pembersihan kota secara langsung.
“Tahap kedua adalah melokalisasi musuh di dalam kota, melakukan tindakan stabilisasi, dan membersihkan kota secara langsung," jelasnya.'
Lebih jauh, Brigade Garda Nasional Khartia Ukraina menyatakan telah memblokir unit Rusia di Kupyansk dan membersihkan wilayah barat laut kota itu sejak Jumat (12/12/2025).
Bahkan terkini, gerakan partisan Atesh melaporkan lebih dari 30 tentara Rusia dikepung di pusat Kota Kupyansk, Senin (15/12/2025).
Kelompok Atesh melaporkan bahwa pasukan Rusia masih terkepung di rumah sakit pusat Kupyansk dan bangunan sekitar.
Sementara kota diakuinya, hampir sepenuhnya dibebaskan oleh Pasukan Pertahanan Ukraina.
“Agen kami melaporkan bahwa kota itu hampir sepenuhnya dibebaskan oleh Pasukan Pertahanan Ukraina."
"Pengepungan itu datang sebagai kejutan bagi para penjajah,” lapor Atesh, menambahkan bahwa pertempuran terus berlanjut di pinggiran kota.
# Tentara # Kupyansk # Ukraina # Rusia