Sungai Mengeruh dan Debit Air Fluktuatif, Diskan Kampar Ingatkan Pemilik Keramba Ikan Waspada
December 17, 2025 06:29 PM

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar mengungkap hasil pantauan terhadap kondisi perairan sungai saat curah hujan tinggi.

Perairan sungai mengeruh dan debit air fluktuatif.

Fluktuasi tinggi permukaan air masih dalam rentang yang tidak begitu jauh. Selain itu, kekeruhan air meningkat karena material yang terbawa hujan ke aliran sungai. 

Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Perikanan (Diskan) Kampar, Adri Dwison, Rabu (17/12/2025), menyatakan, kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar masih stabil dan aman. 

Menurut dia, pihak Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang akan terus menginformasikan kondisi debit waduk.

Sementara tim Dinas Perikanan meneruskan informasi tersebut ke pembudi daya ikan.

"Tim Dinas Perikanan selalu memberikan informasi ke pembudi daya untuk waspada dan memperkuat tali kerambanya," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com. 

Bukan saja di aliran Sungai Kampar. Ia menyatakan, kondisi perairan sungai di wilayah Kampar Kiri dan Tapung juga masih aman dan terkendali. 

Baca juga: Debit Sungai Kampar Menyusut, Tapi Nasib Keramba Ikan Justru Dikhawatirkan Pada Pertengahan November

Baca juga: Perkuat Kemandirian Masyarakat Riau, Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba

"Masih posisi aman untuk saat ini pada usaha keramba," katanya. 

Adri menyatakan, arus sungai juga masih aman bagi keramba. 

Ditanya ambang batas kecepatan arus sungai yang aman bagi keramba, ia mengaku pihaknya tidak pernah melakukan pengukuran. Menurut dia, keramba saling tertambat. 

"Kalau ambang kecepatan arus tidak pernah kita ukur karena keramba posisinya saling berikatan pada tiang pancang keramba," ujarnya.

Ia juga menyatakan tingkat kekeruhan air masih sesuai dengan baku mutu budi daya.

Menurut dia, kualitas air yang ditinjau dari aspek kekeruhan masih relatif aman. 

Ia mengatakan, tim laboratorium Diskan akan turun ke lapangan.

Tim akan melakukan pengecekan terhadap kondisi DAS Kampar.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.