MANGGAR, BABEL NEWS - Sebuah pohon Natal setinggi lima meter berdiri megah dengan ornamen khas Natal dan lampu gemerlap yang memukau mata pengunjung di kawasan Situ Kulong Minyak, Manggar, Belitung Timur pada Selasa (16/12) malam. Tak hanya dipasang di Situ Kulong Minyak, pohon Natal serupa juga menghiasi kawasan Taman Kota Manggar. 

Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten mengatakan pemasangan pohon Natal ini tidak semata dimaknai sebagai simbol perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai pesan kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati yang telah lama tumbuh di tengah masyarakat Belitung Timur.

"Saya ingin memberi kebebasan untuk yang minoritas. Kita di Kabupaten Belitung Timur harus kuatkan toleransi untuk yang mayoritas maupun minoritas, saling menghargai satu sama lain. Saya ingin Kabupaten Belitung Timur memperoleh 10 kota paling toleransi di Indonesia," ujar Kamarudin Muten.

Kehadiran pohon Natal di ruang publik ini disambut hangat oleh umat Kristiani. Vera, salah satu warga Kristiani Belitung Timur, mengaku sangat senang dan terharu melihat pohon Natal berdiri di tempat umum.

Ia mengungkapkan, selama 16 tahun tinggal di Kabupaten Belitung Timur, baru kali ini dirinya melihat pohon Natal dipasang di ruang publik. "Biasanya kami menemui pohon Natal itu hanya di gereja dan di rumah kami. Sekarang ada di tempat umum, jadi rasanya banyak yang bisa merayakan bersama," ungkap Vera.

Vera juga menilai masyarakat Belitung Timur sangat ramah dan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Ia berharap, dengan adanya simbol kebersamaan seperti ini, toleransi di Belitung Timur semakin meningkat.

Selain menjadi simbol toleransi, kawasan Situ Kulong Minyak juga akan menjadi pusat perayaan akhir tahun. Mulai tanggal 25 Desember hingga malam pergantian tahun, masyarakat dapat merayakan tahun baru bersama dengan berbagai kegiatan, seperti pesta kembang api dan bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal. (y1)