BANJARMASINPOST.CO.ID - Joao Mario baru beberapa bulan berada di Juventus, bergabung dengan Bianconeri pada musim panas lalu .
Bek tersebut datang dari FC Porto dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai €12 juta.
Setelah menjalani masa bermain yang menjanjikan di Portugal yang menunjukkan bahwa ia dapat memberikan dampak langsung.
Pada usia 25 tahun, Mario diharapkan dapat bersaing ketat untuk posisi bek kanan.
Namun harapan tersebut belum terwujud di Liga Italia Serie A.
Baca juga: Manuver Chelsea Permata Juventus Berlabel Rp 1,7 Triliun Siap Tikung Target Utama Arsenal
Kesulitan di Stadion Allianz
Sejak kedatangannya, Mario menghadapi kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Juventus.
Klub telah menyumbangkan waktu dan upaya untuk membantu mencapai potensinya, dan awalnya ia mendapat kesempatan bermain di bawah Igor Tudor , manajer yang bertanggung jawab saat ia bergabung.
Terlepas dari upaya tersebut, tampil masih jauh dari standar yang dibutuhkan, dan ia kesulitan untuk memantapkan dirinya sebagai pilihan yang dapat diandalkan dalam skuad.
Dengan kedatangan Luciano Spalletti, situasi Mario semakin memburuk.
Pelatih baru tersebut memilih untuk tidak memainkannya selama beberapa minggu, menandakan bahwa ia tidak masuk dalam jadwal.
Hal ini membuat bek tersebut terpinggirkan, dan kini jelas bahwa ia tidak memiliki peran jangka panjang di bawah manajemen Spalletti.
Juventus sedang mempertimbangkan transfer.
Menurut Calciomercato , Juventus kini terbuka terhadap kemungkinan melepas Mario di jendela transfer berikutnya.
Klub melihat ini sebagai kesempatan untuk memberi ruang dalam skuad dan mendatangkan pemain pengganti yang lebih sesuai dengan kebutuhan manajer saat ini.
Oleh karena itu, jendela transfer Januari dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat skuad secara efisien, terutama jika Juve dapat melepas pemain yang terbukti kurang relevan dengan rencana tim.
Meningkatkan kualitas skuad tetap menjadi prioritas klub, dan melepas pemain yang kurang mendapat kesempatan bermain dianggap sebagai langkah yang diperlukan.
Kepergian Mario dapat memfasilitasi kedatangan pemain yang dapat memberikan kontribusi langsung, sejalan dengan tujuan Spalletti untuk membangun tim yang kompetitif dan konsisten untuk sisa musim ini.
(Banjarmasinpost.co.id)