PT MPG Terima 12 Peserta Magang Program Pemerintah, Siapkan SDM Lokal Sektor Ketenagalistrikan
December 17, 2025 07:54 PM

Dunia industri membutuhkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga disiplin, etika kerja, dan kesadaran keselamatan tinggi

PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - PT Meulaboh Power Generation (PT MPG) mulai menerima kehadiran peserta Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi yang digagas Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

Sebanyak 12 peserta magang resmi mulai menjalani aktivitas kerja dan pembelajaran di lingkungan PLTU 3-4 Nagan Raya.

Presiden Direktur PT MPG, Yang Kai mengatakan keterlibatan PT MPG dalam program ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja.

Di samping menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di sektor ketenagalistrikan.

Menurutnya, dunia industri membutuhkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga disiplin, etika kerja, dan kesadaran keselamatan yang tinggi.

“PT MPG terbuka untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM Indonesia.

Program magang ini menjadi sarana penting bagi para lulusan baru untuk mengenal dunia kerja secara nyata, khususnya di industri pembangkitan listrik yang memiliki standar keselamatan dan profesionalisme tinggi,” ujar Yang Kai.

Asisten Manager HR PT MPG, Tristian Indra Permana, menjelaskan bahwa dari total 12 peserta magang tersebut, lima orang ditempatkan di Departemen Operation.

Kemudian lima orang di Departemen Maintenance, dan dua orang di Departemen Health, Safety, and Environment (HSE). 

Baca juga: PT MPG Tingkatkan Kompetensi SDM melalui Pelatihan di PLTU Kalteng-1

Baca juga: PT MPG Kirim Engineer ke Tiongkok untuk Pelatihan Operasi PLTU Berskala Global

Seluruh peserta merupakan lulusan baru perguruan tinggi yang mengikuti program resmi dari pemerintah pusat.

“Program ini berdurasi enam bulan. Peserta mendapatkan uang saku setara UMP, didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, difasilitasi pelatihan, alat pelindung diri, serta akan memperoleh sertifikat pemagangan setelah program selesai,” jelas Tristian.

Ia menambahkan, sebelum terjun ke unit kerja masing-masing, para peserta akan menjalani masa orientasi dan safety induction.

Tahapan ini menjadi krusial mengingat lingkungan kerja PLTU tergolong industri berisiko tinggi.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap prosedur keselamatan, disiplin waktu, serta etika kerja menjadi perhatian utama perusahaan.

Sebanyak empat peserta berasal dari wilayah ring satu, termasuk dari Kabupaten Nagan Raya, sementara peserta lainnya berasal dari Banda Aceh dan Lhokseumawe.

Baca juga: PLN dan PT MPG Sepakat Tingkatkan Komunikasi untuk Jaga Pasokan Listrik Aceh

Tristian menegaskan, PT MPG tetap memberikan perhatian dan peluang bagi tenaga lokal sepanjang memenuhi kriteria dan kebutuhan perusahaan.

Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi sendiri merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi nasional tahun 2025 yang bertujuan memberikan pengalaman kerja bagi fresh graduate, sekaligus mendukung penyerapan tenaga kerja di sektor industri.

Selain menjadi sarana pembelajaran, program ini juga membuka peluang bagi perusahaan untuk mengenali dan menyiapkan calon tenaga kerja sesuai kebutuhan dan kompetensi di masa mendatang.

PT Meulaboh Power Generation (PT MPG) merupakan perusahaan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya berkapasitas 2x200 megawatt, yang menjadi salah satu penopang utama pasokan listrik di Aceh dan wilayah sekitarnya.

Pembangkit ini merupakan bagian dari proyek strategis ketenagalistrikan nasional dan berperan penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan regional.(*)

Baca juga: Kisah Inspiratif Delegasi PT MPG ke China, Takjub Lihat Padang Pasir Jadi Pusat Pembangkit Listrik

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.