LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Industri Kecil Menengah (IKM) Sentra Kelapa Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali menunjukkan kinerja menggembirakan di pasar ekspor.
Kali ini, sebanyak 24 ton cocopeat berhasil diberangkatkan kembali, menandai pengiriman ekspor lanjutan dari sentra tersebut.
Sentra IKM Kelapa yang berada di bawah binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Lingga ini dikelola oleh Koperasi Produksi Cahaya Selingsing Mandiri.
Lokasi operasionalnya berada di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan.
Ekspor cocopeat tersebut merupakan pengiriman kedua yang dilakukan oleh Sentra IKM Kelapa Lingga, dengan jadwal keberangkatan pada Selasa (16/12/2025).
Capaian ini menjadi sinyal positif atas kebangkitan sentra produksi berbasis kelapa di daerah tersebut.
Plt Kadisperindagkop UKM Lingga, Febrizal menyampaikan harapannya agar keberhasilan ekspor cocopeat ini dapat menjadi langkah awal, untuk membuka peluang pasar internasional bagi produk turunan kelapa lainnya.
Ia menargetkan produk seperti coco fiber serta berbagai olahan kelapa dapat menyusul menembus pasar global.
Diketahui, sentra produksi kelapa ini sebelumnya sempat tidak beroperasi.
Namun kini kembali bangkit dan memulai pemasaran perdananya pada Senin (24/11/2025).
Kebangkitan ini turut melibatkan 34 tenaga kerja lokal yang mengolah limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai ekonomi.
Pada tahap awal operasional, pengelola juga membekali para pekerja dengan pelatihan guna memastikan kualitas produk tetap terjaga sebelum dikirim ke Batam dan selanjutnya diekspor ke China.
Keberadaan Sentra IKM Kelapa tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Limbah sabut kelapa yang sebelumnya kerap terbuang, kini berubah menjadi komoditas bernilai jual.
Febrizal pun berharap dukungan dari pemerintah daerah terus berlanjut, khususnya dalam aspek penganggaran, pembinaan, dan pengawasan.
Dengan dukungan tersebut, ia optimistis sentra kelapa ini dapat terus berkembang dan menghasilkan beragam produk turunan seperti cocopeat, coco fiber, VCO, hingga briket.
Kini, sudah 48 ton cocopeat hasil IKM Sentra Kelapa Lingga diekspor seiring tingginya permintaan pasar.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
