Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat lonjakan wisatawan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Seperti contoh di Ragunan, kita akan melihat situasinya. Bisa saja dalam sibuk pagi itu satu arah masuk ke kawasan Ragunan dan sorenya itu biasanya akan ditetapkan juga satu arah. Jadi ini terus kita lakukan pemantauan di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.
Namun, kata dia, skema "one way" akan diterapkan secara situasional. Dishub DKI bersama kepolisian dan instansi terkait akan terus melakukan pemantauan arus lalu lintas selama masa libur Nataru.
Jika terjadi kepadatan signifikan, lanjut Syafrin, rekayasa lalu lintas akan langsung diterapkan untuk menghindari kemacetan panjang.
Selain Ragunan, Dishub DKI juga menyiapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sejumlah destinasi wisata lainnya di Jakarta, diantaranya kawasan Monas, Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Setu Babakan, Kota Tua, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Jadi tentu kita sudah koordinasikan untuk bagaimana pengaturan lalu lintasnya. Apabila terjadi crowded terkait dengan kunjungan masyarakat ke lokasi-lokasi wisata ini, maka akan dilakukan rekayasa," kata Syafrin.
Untuk mendukung pengamanan Nataru, Dishub DKI mengerahkan 2.500 personel yang disiagakan di terminal angkutan umum, jalur utama, hingga kawasan wisata.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan 80 unit derek, 46 mobil patroli, serta dua unit kendaraan VMS Mobile untuk memberikan informasi lalu lintas secara real time kepada masyarakat.







