Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengukuhkan Forum Badan Musyawarah Kelurahan (Bamuskal) se-Kabupaten Gunungkidul di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Rabu (17/12/2025).
Bupati Endah menegaskan bahwa pengukuhan Forum Bamuskal bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan penegasan atas tanggung jawab besar Bamuskal dalam menjaga marwah dan kualitas tata kelola pemerintahan kalurahan.
“Bamuskal merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan kalurahan dan menjadi representasi suara masyarakat,” katanya.
Ia menilai, fungsi dan peran Bamuskal sejajar dengan tugas yang diemban DPRD di tingkat kabupaten, khususnya dalam aspek pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Menurut Bupati, Bamuskal memiliki peran strategis dalam melakukan monitoring dan pengawasan agar pemerintahan kalurahan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
“Bamuskal bukan sekadar lembaga formal. Tanggung jawabnya besar, bahkan bisa disebut sebagai ‘DPR desa’,” tuturnya.
Bupati mengingatkan, sejumlah persoalan yang terjadi di Gunungkidul, seperti pengelolaan keuangan, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal), hingga aset kalurahan, telah memicu ketidakpercayaan publik, konflik sosial, bahkan berujung pada proses hukum.
Kondisi tersebut, menurutnya, harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh Bamuskal agar fungsi pengawasan dan musyawarah tidak berjalan lemah atau sekadar formalitas.
“Kasus-kasus itu menjadi pengingat bahwa fungsi pengawasan harus dijalankan secara serius dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Sejalan dengan visi “Pamong Melayani dan Mengayomi”, Bupati menegaskan bahwa pemerintahan kalurahan dituntut semakin mampu melayani, melindungi, dan menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Dalam konteks tersebut, Bamuskal dinilai memegang peran strategis sebagai mitra lurah dalam mendorong reformasi birokrasi hingga tingkat kalurahan.
“Bamuskal harus menjadi mitra strategis yang mendorong tata kelola pemerintahan kalurahan semakin terbuka, responsif, dan berorientasi pada kepentingan warga,” imbuhnya.
Bupati Endah berharap jajaran Bamuskal dapat menjalankan amanah dengan penuh integritas dan keberanian. Ia meminta Bamuskal tidak ragu menyuarakan kebenaran serta mengawal jalannya pemerintahan kalurahan agar tetap berada dalam koridor hukum, transparan, dan berkeadilan.
Ketua Forum Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan pengukuhan forum ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Bamuskal dan pemerintah kalurahan.
“Dengan dikukuhkannya Forum Bamuskal, kami ingin bekerja sama secara erat dengan pemerintah dan perangkat kalurahan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, serta pemerintahan kalurahan mampu dikelola secara akuntabel dan transparan,” ujar Bahron.
Ia menegaskan, Forum Bamuskal berkomitmen untuk mengawal jalannya pemerintahan kalurahan agar proses pembangunan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Kami ingin memastikan pemerintahan kalurahan berjalan sesuai aturan, pembangunan tepat sasaran, dan masyarakat bisa terlayani dengan sebaik-baiknya,” urainya (ndg)