Jakarta (ANTARA) - Badan Sepak Bola Dunia, FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat signifikan dibanding edisi sebelumnya.
FIFA menyepakati kontribusi finansial senilai 727 juta dolar AS atau sekitar Rp11,6 triliun, naik 50 persen dari turnamen sebelumnya. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Dewan FIFA Council pada Rabu.
“Piala Dunia FIFA 2026 juga akan menjadi terobosan besar dari sisi kontribusi finansialnya bagi komunitas sepak bola global,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pernyataannya yang dikutip dari The Guardian.
Sebagian besar dana tersebut, yakni 655 juta dolar AS (sekitar Rp10,9 triliun) akan dibagikan kepada 48 negara peserta berdasarkan pencapaian mereka di turnamen.
Tim juara Piala Dunia 2026 akan menerima hadiah sebesar 50 juta dolar AS (sekitar Rp834 miliar), sementara runner-up memperoleh 33 juta dolar AS (sekitar Rp550 miliar).
FIFA juga memastikan 16 negara yang tersingkir di fase grup tetap mendapatkan hadiah masing-masing 9 juta dolar AS (sekitar Rp150 miliar).
Selain itu, setiap negara yang lolos ke putaran final berhak atas tambahan dana 1,5 juta dolar AS (Rp25 miliar) untuk menutup biaya persiapan menuju turnamen.
Selain membahas hadiah Piala Dunia, rapat Dewan FIFA juga mengonfirmasi rencana penyelenggaraan turnamen usia muda dengan konsep festival mulai 2026.
Turnamen ini akan diperuntukkan bagi pemain di bawah 15 tahun dan terbuka untuk seluruh asosiasi anggota FIFA. Ajang putra akan digelar lebih dulu pada 2026, disusul turnamen putri pada 2027.
“Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA telah meningkatkan upayanya untuk mengembangkan sepak bola usia muda. Ini adalah langkah lanjutan yang wajar,” kata Infantino.
Pada kesempatan yang sama, rapat Dewan FIFA juga mengumumkan jadwal Piala Dunia Antarklub Wanita 2028. Turnamen tersebut akan berlangsung pada 5 hingga 30 Januari 2028.







