Sasar Sektor Usaha, Bank Bantul Optimistis Ekonomi 2026 Meningkat
December 18, 2025 12:35 AM

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Bank Bantul optimistis pergerakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026 secara khusus di Kabupaten Bantul maupun secara umum di DI Yogyakarta meningkat, walau keadaan kondisi saat ini masih tidak menentu.

Direktur Bisnis PT BPR Bank Bantul, Rangga M. Kurniawan, berujar, berdasarkan kacamata ekonomi selama beberapa waktu terakhir walau ada efisiensi anggaran dari pemerintah, roda ekonomi tetap berjalan.

Bidik sektor usaha

"Tahun depan, sektor yang kami sasar, kredit modal kerja tetap ya, tetap untuk industri maupun sektor yang lain di Kabupaten Bantul. Dan yang jelas, kami tetap menekankan untuk investasi usaha, usaha baru, maupun perorangan ya," katanya di aula PT BPR Bank Bantul (Perseroda), Jalan Gajah Mada Nomor 3, Kabupaten Bantul, Rabu (17/12/2025).

Disampaikannya, tidak hanya itu saja, perkembangan perumahan di Bumi Projotamansari juga diharapkan dapat terwujud. Maka dari itu, pihaknya juga menyasar perkembangan perumahan dengan memantau kondisi masyarakat sektor menengah ke bawah sesuai keadaan masyarakat.

Pihaknya pun mendukung kredit proyek sektor usaha maupun jasa untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Bantul. Ia pun mencatat bahwa anggota kredit dari sektor usaha dan jasa di BPR Bank Bantul mencapai sekitar 40 persen.

"Karena memang banyak sektor jasa yang membutuhkan modal besar. Di Jogja ini kan banyak sektor usaha jasa ya. Ada jasa pariwisata maupun konstruksi. Biasanya seperti itu. Dan kami mendukung kredit untuk proyek di Kabupaten Bantul," ujar dia.

Undian sebagai apresiasi

Direktur Utama PT BPR Bank Bantul, Bambang Suryo Wibowo, mengucapkan terima kasih yang telah percaya menjadi nasabah PT BPR Bank Bantul. Sebagai wujud apresiasi terhadap kesetiaan nasabah bank, PT BPR Bank Bantul melakukan pengundian tabungan dan kredit setiap tahunnya.

"Pengundian tahun ini, kami mengeluarkan anggaran untuk hadiah sebesar kurang lebih Rp400 juta yang diwujudkan dalam bentuk hadiah utama dua unit mobil untuk undian tabungan dan satu unit sepeda motor untuk undian kredit dan banyak lagi hadiah lainnya," ucap dia.

Selain itu, sebagai wujud kepedulian dan sosial, pihaknya juga menyalurkan beasiswa pendidikan kepada siswa sekolah yang bermitra senilai Rp21,9 juta dan penyaluran zakat infaq para karyawan kepada panti asuhan dan dhuafa senilai Rp50 juta.

40.279 rekening diundi

Adapun rekening yang dikutsertakan dalam undian tabungan kali ini, sebanyak 40.279 rekening dengan total 189.567.150 poin undian dan untuk undian kredit sebanyak 6.100 rekening dengan total 404.031 poin undian.

Ia pun turut menyampaikan, sampai Selasa (16/12/2025), PT BPR Bank Bantul berhasil menyampaikan laporan keuangan berupa asset berjumlah Rp577,3 miliar dan tabungan berjumlah Rp221,8 miliar dengan jumlah NOA 68.843.

"Kemudian, terdapat deposito berjumlah Rp202,1 miliar dengan jumlah NOA 4.702, kredit berjumlah Rp479,1 miliar dengan jumlah NOA 7.021 rek, serta sektor kredit UMKM sebesar Rp152,8 miliar (31 persen)," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut, capaian pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul ini melibatkan sejumlah belah pihak. Pihaknya pun terus mendukung sektor perekonomian Bumi Projotamansari agar terus tumbuh.

"Pemerintah terus mendukung, bagaimana perekonomian Kabupaten Bantul ini bisa terus ditumbuhkan, trutama UMKM di Bantul yang jumlahnya hampir 100 ribu yang terdaftar di dinas perindustrian, perdagangan, dan koperasi kita," tutup dia.(nei)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.