Kronologi Kebakaran Satu Rumah di Wanea Manado, Pemilik Lihat Asap dari Lantai Dua Rumahnya
December 18, 2025 02:22 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Peristiwa kebakaran satu rumah semi permanen terjadi di Kelurahan Karombasan Selatan, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Selasa (16/12/2025).

Polsek Wanea yang dipimpin Kapolsek Wanea AKP Fatras Barambae Andawari menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 Wita dan menimpa rumah dua lantai milik keluarga MS. 

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka.

Baca juga: Kebakaran di Mahakeret Timur Manado: SD dan Dua Rumah Terbakar, Guru dan Siswa Menangis Berpelukan

Setelah menerima laporan dari masyarakat, personel Polsek Wanea langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP serta melakukan langkah-langkah kepolisian guna memastikan situasi tetap kondusif.

“Begitu menerima informasi, anggota langsung turun ke lokasi untuk mengamankan TKP, membantu pengamanan sekitar, serta berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran dan aparat setempat,” ujar Kapolsek, Rabu (17/12/2025).

Menurut Fatras berdasarkan keterangan saksi korban berinisial R.S. (45), kebakaran pertama kali diketahui saat yang bersangkutan selesai berbelanja di warung bersama anaknya.

Dari depan warung, korban melihat asap keluar dari lantai dua rumahnya. Korban kemudian berlari menuju rumah sambil berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Saksi F.M. (44) yang merupakan tetangga korban, mengaku mendengar teriakan minta tolong dan melihat api sudah membesar di lantai dua rumah korban.

Karena posisi rumah yang saling berdekatan, saksi bersama keluarga berinisiatif menyiram dinding rumah mereka untuk mencegah api merembet lebih luas.

Hal senada disampaikan saksi M.K. (40) yang juga melihat kobaran api sudah melahap lantai dua rumah korban.

Upaya penyelamatan dilakukan secara swadaya oleh warga sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

"Sekitar 15 menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Manado tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Namun, lantai dua rumah korban yang terbuat dari material kayu hangus terbakar," ungkapnya.

Menurutnya, dalam peristiwa tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).

"Dari hasil analisa awal, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus listrik, mengingat kondisi instalasi listrik di lantai dua rumah korban yang sering mengalami gangguan serta banyaknya barang elektronik yang dititipkan untuk diperbaiki," terangnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah kepolisian, di antaranya mendatangi dan mengamankan TKP, mengumpulkan bahan keterangan (baket), serta melakukan pendokumentasian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu memastikan kondisi instalasi listrik di rumah dalam keadaan aman, terutama pada bangunan semi permanen, guna mencegah kejadian serupa,” tutup AKP Fatras. (FER)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.