Tangis Karina Ranau Ceritakan Totalitas Epy Kusnandar di Film Terakhirnya, 8 Jam Mata Ditutup
December 18, 2025 01:38 PM

 

TRIBUNNEWS.COM - Karina Ranau menceritakan totalitas mendiang sang suami, Epy Kusnandar dalam film terakhir sang aktor.

Epy Kusnandar meninggal dunia pada 3 Desember 2025 pukul 14.24 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

Aktor lulusan Institut Kesenian Jakarta itu, sempat melakoni akting terakhir untuk dunia perfilman Tanah Air melalui film Qorin 2.

Belum sempat tayang film tersebut, Epy lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya.

Istri Epy, Karina Ranau pun mengurai totalitas suaminya saat berperan dalam Qorin 2 yang kini menjadi film terakhir sang aktor.

Penyanyi berusia 42 tahun itu menyebut Epy rela menutup matanya selama delapan jam demi perannya sebagai tuna netra.

"Dia nggak mau (dibuka sedikit). Dia benar-benar kepengin matanya (ditutup). Sama orang makeup saya bilang, 'bisa nggak matanya dibuka sedikit? Biar bisa lihat kalau jalan'," ungkap Karina, dikutip dari YouTube Insertlive, Kamis (18/12/2025).

"'Nggak usah nggak usah, udah, diam aja diam aja'," ujar Karina tirukan Epy.

"Jadi dia buta syuting ditutup matanya dari jam 20.00 sampai 04.00 dia merem," imbuhnya.

Karina pun salut dengan totalitas pria yang telah aktif di teater sejak masih duduk di bangku SMP itu.

"Saking totalitasnya dia," ucapnya.

Baca juga: Karina Ranau Luruskan Wasiat Epy Kusnandar Soal Pemakamannya di Garut

Dikatakan Karina, makeup peran orang buta tersebut bisa dibuka untuk Epy bisa membuka matanya.

Namun, Epy mengaku sudah nyaman dengan makeup tersebut sehingga enggan dihapus,

"Sebenarnya bisa diakalin sama tim makeup, misalnya dibolongin."

"Tapi Kang Epy-nya nggak mau, dia nggak mau merusak makeup yang sudah jadi," bebernya.

Tak sampai di situ, Epy juga mewarnai rambutnya sendiri  dengan bleaching hingga mengalami kerontokan efek dari pewarna rambut.

Bleaching adalah proses pemutihan yang menghilangkan pigmen warna alami menggunakan bahan kimia, umum dilakukan pada rambut untuk mengubah warna menjadi lebih terang atau putih.

Kala menceritakan hal itu, tangis Karina pun pecah.

"Totalitas! Dan itu dia ngecat rambutnya sendiri. Sampai putih itu dia ngecat sendiri rambutnya," kata Karina terbata-bata.

"Di-bleaching sama dia sampai 10 kali, sampai rontok, dia nangis itu, sampai diambil gini rambutnya rontok," tambahnya.

Karina Ranau Jelaskan Alasan Keluarga Tak Ikuti Wasiat dari Epy Kusnandar soal Lokasi Makam

Di sisi lain, Karina Ranau buka suara soal alasan keluarga tak ikuti wasiat dari sang aktor.

Sebelumnya, viral wasiat dari Epy Kusnandar yang ingin dimakamkan di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat, jika dirinya meninggal.

Wasiat tersebut sempat diungkapkan Epy Kusnandar di depan media.

Namun keinginan dari pria yang dikenal sebagai Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun itu tak diwujudkan.

Pasalnya, keluarga memilih untuk memakamkan jenazah aktor 61 tahun itu di TPU, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12/2025) lalu.

Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau menegaskan, soal keputusan tempat pemakaman tersebut sudah dipikirkan matang-matang oleh keluarga.

Karina menyebut keputusan ini merupakan keputusan terbaik yang diambil keluarga.

"Jadi kalau kita memilih memakamkan almarhum di tempat yang kita pilih sekarang, itu adalah keputusan yang terbaik buat kami," ungkap Karina, dikutip dari YouTube Intens Invesigasi, Kamis (11/12/2025).

Ia menuturkan, keluarga pasti akan mewujudkan jika apa yang diungkap Epy Kusnandar merupakan benar sebagai amanahnya.

Namun apa yang diungkapkan sang aktor di depan publik dianggapnya ada kemungkinan hanya sebagai candaan saja.

Karina menegaskan bahwa keluarganya lah yang paling mengetahui keinginan dari Epy Kusnandar.

Baca juga: Karina Ranau Akan Museumkan Barang-Barang Peninggalan Epy Kusnandar

"Kalau itu memang amanah beliau pengin ke sana, kami akan antarkan ke sana, kita menghormati."

"Itu lah Kang Epy, mungkin masyarakat dan media tidak bisa membedakan dia ngomongnya beneran, yang mana dia lagi akting, yang mana dia lagi ngaco ngomongnya."

"Akhirnya kan itu ramai, tapi sadar nggak sih dia itu ngomongnya beneran atau gimana, kan yang tahu kita," ucap Karina.

Sementara Karina sendiri sempat membicarakan soal wasiat tersebut dengan sang suami sebelum meninggal.

Rupanya Epy tak mengharuskan dirinya dimakamkan di Garut saat meninggal.

"Ada satu momen hangat kita, aku tuh sampai ngomong 'Beneran kamu mau dimakamin di Garut?', terus dia ngomongin 'Di manapun aku yang penting aku dekat sama bunda'," beber Karina.

(Tribunnews.com/Yurika/Ifan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.