TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani kunjungan edukatif ke SMP Negeri 4 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/12/2025).

Kunjungan ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan pendidikan di Indonesia Timur, khususnya Papua. 

Baca juga: Mama-mama Papua di Pasar Remu Sorong Curhat ke Wamendag: Ingin Tempat Jualan Layak

Kedatangan Zita Anjani disambut hangat oleh pihak sekolah dengan tarian adat Papua serta pemasangan mahkota adat sebagai simbol penghormatan.

Kunjungan tersebut bertepatan dengan momentum pembagian rapor siswa dan dimanfaatkan sebagai ruang dialog bersama siswa serta para orang tua. 

Baca juga: Dishub Kota Sorong Susun ANDALALIN Pembangunan Pasar Remu, Target Mulai 2026

Zita berdiskusi mengenai berbagai tantangan pendidikan di Papua, mulai dari keterbatasan fasilitas, pemerataan tenaga pendidik, hingga kondisi ekonomi keluarga yang memengaruhi keberlanjutan pendidikan anak.

“Anak-anak Papua memiliki potensi yang sangat besar. Tugas negara adalah memastikan semangat belajar mereka tidak pernah padam dalam kondisi apa pun. Pendidikan adalah jalan utama agar mereka dapat menentukan masa depan mereka sendiri,” ujar Zita Anjani.

Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan manusia dan prasyarat penting bagi kemajuan daerah, termasuk dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Pariwisata berkelanjutan hanya dapat tumbuh di tengah masyarakat yang terdidik, percaya diri, serta memiliki kesadaran menjaga lingkungan dan budaya,” katanya.

Baca juga: Kader Posyandu Kota Sorong Dapat Insentif dan Antropometrikit, Total 806 Penerima

Zita juga menekankan besarnya perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan di Papua. 

Ia menyinggung keberadaan Sekolah Garuda yang jumlahnya terbatas secara nasional, salah satunya berada di Kota Sorong.

“Sekolah Garuda hanya ada 12 di seluruh Indonesia, dan salah satunya berada di Kota Sorong. Ini bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan di Papua dan Indonesia Timur,” ujarnya.

Selain itu, Zita mengapresiasi SMP Negeri 4 Kota Sorong sebagai salah satu sekolah terbaik di daerah tersebut yang telah menerima dukungan fasilitas pendidikan, seperti pembangunan toilet sekolah dan perangkat pembelajaran digital.

“Tidak semua sekolah mendapatkan fasilitas ini. Ini adalah bentuk kepercayaan negara. Ke depan, perhatian pemerintah akan terus ditingkatkan, termasuk rencana pengadaan laptop untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” katanya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Rica di Pasar Remu Kota Sorong Sentuh Rp140 Ribu per Kilo

Meski menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi perhatian utamanya karena berkaitan langsung dengan masa depan generasi muda Papua.

“Kota Sorong adalah gerbang Papua dan simpul pembangunan manusia di Indonesia Timur. Anak-anak di sini tidak boleh hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi harus menjadi pelaku yang menjaga alam, budaya, dan masa depan daerahnya,” kata Zita.

Baca juga: Dialog Publik di Kota Sorong Kumpulkan Gagasan untuk Sempurnakan Program Kesehatan Gratis

Kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak, serta mendorong terwujudnya pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan di Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)