TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Sejumlah toko pernak-pernik Natal di Kota Medan mengalami penurunan penjualan menjelang perayaan Natal 2025.
Meskipun masih terlihat pengunjung datang silih berganti, tetapi berbeda dengan tahun biasanya. Begitulah yang terlihat di Toko Acai Jaya yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Kamis (18/12/2025).
Berbagai hiasan khas Natal tampak tersusun rapi, menarik perhatian pengunjung yang datang untuk melengkapi kebutuhan perayaan.
Pemilik Toko Acai Jaya, Acai, mengatakan meski jumlah pengunjung mulai meningkat, kondisi penjualan tahun ini belum sepenuhnya pulih.
Ia menyebut dampak bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara cukup memengaruhi daya beli masyarakat.
“Awalnya di pekan terakhir November masih normal dan cukup ramai. Tapi memasuki Desember, setelah bencana terjadi, memang tidak bisa dipungkiri penjualan menurun,” ujar Acai.
Menurutnya, sebagian besar pelanggan Toko Acai Jaya biasanya berasal dari luar Kota Medan, seperti Nias, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan sejumlah daerah lainnya.
Namun, terputusnya akses transportasi akibat banjir serta kondisi ekonomi masyarakat di daerah terdampak membuat banyak pelanggan tidak dapat datang seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Banyak pembeli kami dari daerah. Karena akses putus dan kondisi belum pulih, banyak juga yang akhirnya tidak bisa merayakan Natal seperti biasanya tahun ini,” katanya.
Meski demikian, Acai memastikan tidak ada kenaikan harga pernak-pernik Natal. Pasokan barang sudah masuk sejak awal November dan tidak mengalami kendala distribusi.
“Untuk harga tetap sama, tidak ada kenaikan. Stok juga aman karena barang sudah masuk lebih awal,” jelasnya.
Di dalam toko, beragam pernak-pernik Natal terpajang lengkap, mulai dari hiasan pohon Natal, slayer warna-warni, pohon Natal berbagai ukuran, hingga patung Santa Claus.
Tahun ini, Acai menyebut terdapat banyak produk baru yang diminati pengunjung, terutama patung Santa dengan variasi ukuran.
“Ada patung Santa dari yang kecil sampai besar. Itu banyak yang baru tahun ini,” ucapnya.
Harga pernak-pernik Natal pun bervariasi dan relatif terjangkau. Untuk pernak-pernik kecil dibanderol mulai dari Rp2.000 hingga puluhan ribu rupiah.
Sementara patung Santa berukuran kecil dijual dengan harga ratusan ribu rupiah, dan ukuran besar bisa mencapai jutaan rupiah.
Meski kondisi penjualan belum sepenuhnya pulih, Acai berharap aktivitas belanja menjelang Natal masih terus bergerak hingga hari raya tiba.
Ia optimistis masyarakat tetap berupaya merayakan Natal dengan sederhana, meski di tengah situasi sulit akibat bencana.
(cr26/tribun-medan.com)