Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus mendorong reformasi birokrasi hingga level kewilayahan.
Salah satu upayanya dilakukan melalui Bupati Sumenep Award 2025, yang menjadi ajang evaluasi kinerja kecamatan dan kelurahan se-Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep pada Rabu (17/12/2025) tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, serta perwakilan kecamatan, termasuk dari wilayah kepulauan.
Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dengan mengacu pada sejumlah indikator strategis, di antaranya kualitas pelayanan publik, tata kelola administrasi pemerintahan, inovasi pelayanan, sinergi antarperangkat daerah, serta efektivitas pelaksanaan program pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Baca juga: Kecamatan Pasongsongan dan Kelurahan Bangselok Unggul di Bupati Sumenep Award 2025
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Sumenep, Joko Satrio menjelaskan bahwa Bupati Sumenep Award tidak sekadar menjadi ajang perlombaan antarwilayah, melainkan sebagai sarana pembinaan berkelanjutan bagi aparatur kewilayahan.
"Evaluasi ini disusun agar kinerja kecamatan dan kelurahan memiliki standar yang terukur, sekaligus mendorong lahirnya inovasi pelayanan yang sesuai dengan karakter masing-masing wilayah," ucap Joko Satrio dalam sambutannya.
Pihaknya menegaskan, hasil penilaian tersebut diharapkan menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur serta memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat.
"Penghargaan bukan tujuan akhir. Yang terpenting adalah bagaimana hasil evaluasi ini dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kepercayaan publik," ujarnya.
Berdasarkan hasil penilaian, Kecamatan Pasongsongan berhasil meraih peringkat pertama sebagai kecamatan terbaik dalam Bupati Sumenep Award 2025. Posisi berikutnya ditempati Kecamatan Kota dan Kecamatan Talango.
Sementara untuk kategori kecamatan khusus kepulauan, Kecamatan Arjasa dinobatkan sebagai yang terbaik. Adapun pada kategori kelurahan, Kelurahan Bangselok berhasil meraih nilai tertinggi.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa kecamatan dan kelurahan memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan publik.
"Kinerja pemerintah daerah sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Aparatur harus mampu bekerja cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegas Achmad Fauzi.
Dirinya menekankan, bahwa pentingnya perubahan pola kerja birokrasi di tengah tuntutan masyarakat yang semakin dinamis dan perkembangan teknologi yang pesat.
"Tidak bisa lagi bekerja dengan cara-cara lama. Pelayanan publik harus adaptif, inovatif, dan berorientasi pada solusi. Aparatur pemerintah harus benar-benar hadir sebagai pelayan masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, pelaksanaan Bupati Sumenep Award diharapkan mampu menumbuhkan semangat kompetisi sehat antarwilayah, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.
"Melalui kegiatan ini pula, saya berharap untuk terus meningkatkan kinerja aparatur kewilayahan serta memastikan pelayanan publik dan program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di wilayah daratan maupun kepulauan," harapnya.